Lupin TheThird
Lupin TheThird Seniman

A Masterless Samurai -- The origin of Amakusa Shiro (https://www.kompasiana.com/dancingsushi)

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Ini Dia Ketoprak Humor Jepang ala Era Edo

21 November 2020   07:41 Diperbarui: 21 November 2020   13:49 2722 15 3


Kalau Anda berpikiran bahwa orang Jepang itu selalu serius (baca: tidak kenal humor), berarti sama dong dengan saya. Tetapi, ini pikiran saya sebelum datang ke Jepang.

Setelah berada disini dan bergaul dengan mereka, orang Jepang itu ternyata tidak selalu serius, dan bisa humor juga lo (meskipun ada pengecualian untuk beberapa orang).

Kalau jeli dan mungkin sedikit punya pengetahuan tentang bahasa Jepang, ketika berkunjung kesini saya yakin Anda juga bisa menemukan humor yang "terselip" di berbagai media dan lokasi.

dokpri
dokpri
Misalnya saat menonton hiburan televisi, disana ada banyak acara yang mengandung humor. Mulai dari acara lawak dengan pemain para pelawak Jepang (dalam bahasa Jepang owarai geinin), drama, anime, bahkan film yang terkadang ada adegan jenakanya.

Majalah humor pun ada, walaupun kebanyakan berupa komik (atau man-ga dalam bahasa Jepang). Beberapa tempat juga menyajikan acara hiburan lawak berbayar secara live dengan jadwal teratur.

Singkatnya, humor relatif mudah kita temukan di Jepang.

Sebenarnya, humor bukanlah suatu hal baru bagi masyarakat Jepang. Pada buku sejarah tertua Jepang bernama kojiki (ditulis sekitar tahun 712), humor sudah bisa ditemukan pada salah satu deskripsinya.

Tidak hanya dalam bentuk tulisan. Pada era Edo, kita mengenal maestro ukiyo-e yaitu Katsushika Hokusai, banyak meninggalkan lukisan (gambar) bertema jenaka

Kita tahu bahwa karya Hokusai adalah akar dari dari man-ga yang kita kenal sekarang, baik dengan tema jenaka maupun tidak. Sehingga Hokusai man-ga (sebutan untuk kartun buatan Hokusai) terutama yang bertema jenaka, menjadi rujukan banyak seniman ukiyo-e pada zamannya.

adegan jenaka dari dua tokoh dalam drama pendek (dokpri)
adegan jenaka dari dua tokoh dalam drama pendek (dokpri)
Sekarang saya ingin bertanya kepada Anda. Apakah pernah melihat pertunjukan lawak dalam bahasa Jepang?

Mungkin karena keterbatasan pemahaman bahasa, Anda belum pernah melihatnya. Atau jika sudah paham bahasanya pun, memang agak susah untuk menikmati sebab kebanyakan tempo percakapan pada adegan lawakan agak cepat. Sehingga membuat Anda jarang atau malas untuk menontonnya.

Nah, bagi yang belum pernah menyaksikan lawak dalam bahasa Jepang, maka saya sudah membuat video lengkap dengan terjemahan bahasa Indonesia yang bisa Anda saksikan disini.

Sebagai catatan, video ini adalah rekaman adegan drama pendek pada lokasi bangunan pengadilan era Edo (bugyou-sho) saat saya mengunjungi Edo Wonderland.

Jalan ceritanya tentang pengadilan atas perselisihan antara penumpang dan pengusaha perahu, dipimpin oleh hakim yang terkenal adil.

Sebenarnya tidak perlu mengetahui bahasa Jepang pun, Anda bisa tertawa melihat gerakan lucu dari tokoh utama yaitu Koukichi (penumpang perahu yang berperan sebagai penggugat).

salah satu adegan (dokpri)
salah satu adegan (dokpri)
Berbicara tentang sesuatu yang lucu (humor), kita tahu bahwa di Indonesia ada ketoprak humor.

Saat menonton acara tersebut, kita bisa tertawa bukan hanya dari mendengar perkataan atau isi percakapan antara pemain. Namun kita bisa terbahak-bahak hanya dengan melihat gerakan mereka di atas panggung.

Misalnya saja saat menonton grup ketoprak legendaris terkenal bernama Srimulat. Saya tak bisa menahan tawa hanya dengan melihat Gepeng muncul dan melakukan beberapa gerakan tanpa berbicara di panggung.

Nah karena sifatnya seperti Srimulat, maka saya menyebut drama pendek yang saya rekam di Edo Wonderland ini sebagai ketoprak humor Jepang.

Selain gerakan jenakanya, interaksi dari orang yang memainkan peran sebagai Koukichi dengan penonton pun menarik untuk dilihat.

Ketoprak humor Jepang ini seperti membawa saya bernostalgia ketika menyaksikan Srimulat. 

Terus terang saya tidak begitu sering menyaksikan (melalui streaming) jenis lawakan stand up comedy, maupun lawak yang  hanya mengandalkan percakapan pada acara televisi di Indonesia. Alasannya? ribet karena terkadang harus memeras otak untuk memahaminya, bahkan terkadang ada kelucuan yang agak dipaksakan (ini pendapat pribadi).

Baiklah tanpa basa-basi lagi, mungkin Anda sudah tidak sabar untuk segera menonton seperti apa sih ketoprak humor Jepang itu?

Kalau Anda penasaran, yuk kita saksikan saja langsung video yang sudah saya unggah.

Selamat berakhir pekan.

Adegan penutup (dokpri)
Adegan penutup (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3