Widodo Antonius
Widodo Antonius Guru

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Video

Nilai Daya Juang

29 Desember 2025   07:18 Diperbarui: 25 Desember 2025   18:24 164 17 8

Kelompok murid-murid dalam sebuah permainan melatih nilai Daya Juang.  Sumber Dokumentasi Pribadi. 
Kelompok murid-murid dalam sebuah permainan melatih nilai Daya Juang.  Sumber Dokumentasi Pribadi. 


Nilai Daya Juang

Oleh: Widodo, S.Pd

Pendahuluan

Daya juang yang dimiliki oleh para pahlawan bangsa merupakan nilai luhur yang perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Dari sejarah perjuangan Indonesia, kita belajar bahwa para pahlawan memiliki semangat pantang menyerah, rela berkorban, dan berani menghadapi keterbatasan. Namun, sejarah juga mencatat adanya kelemahan dalam perjuangan awal, yakni masih bersifat kedaerahan dan kurang persatuan, sehingga perjuangan belum mencapai hasil maksimal.

Melalui video pembelajaran kali ini, ditunjukkan sebuah permainan yang merefleksikan pentingnya daya juang yang disertai persatuan agar tujuan bersama dapat tercapai. Permainan tersebut menjadi media bagi murid untuk mengalami secara langsung makna berjuang, bekerja sama, dan bersatu. Lalu, apa saja yang dialami dan dipelajari murid dari permainan ini?

Pembahasan

Pengalaman Murid dalam Permainan

Dalam video, tampak murid-murid mengikuti permainan yang menuntut mereka untuk bergerak menuju tujuan tertentu. Tidak semua berjalan mulus. Ada rintangan, kesalahan langkah, kelelahan, dan perbedaan pendapat di antara anggota kelompok. Namun, murid tetap berusaha bangkit, memperbaiki strategi, dan melanjutkan permainan hingga selesai.

Saat diwawancarai, beberapa murid menyampaikan bahwa permainan terasa sulit di awal, tetapi menjadi lebih mudah ketika mereka saling menyemangati dan tidak menyerah. Pengalaman ini menumbuhkan kesadaran bahwa perjuangan membutuhkan ketekunan dan keberanian untuk mencoba kembali.

Strategi agar Lebih Dahulu Sampai Tujuan

Dari hasil wawancara, murid menyebutkan beberapa strategi agar kelompoknya dapat lebih dahulu mencapai tujuan, antara lain:

Menyusun rencana bersama sebelum memulai permainan

Membagi peran dengan jelas di dalam kelompok

Saling mendengarkan dan mengikuti arahan

Tidak saling menyalahkan ketika terjadi kesalahan

Terus berusaha meskipun tertinggal dari kelompok lain

Strategi-strategi ini menunjukkan bahwa daya juang bukan hanya soal kecepatan atau kekuatan, melainkan juga tentang kecerdasan bekerja sama dan kemampuan bertahan dalam proses.

Nilai yang Didapatkan Murid

Dari permainan dan refleksi yang dilakukan, murid memperoleh beberapa nilai penting, yaitu:

Daya juang, yakni semangat pantang menyerah meskipun menghadapi kesulitan

Persatuan, yaitu kesadaran bahwa tujuan bersama hanya dapat dicapai jika semua anggota bersatu

Tanggung jawab, karena setiap murid memiliki peran dalam keberhasilan kelompok

Keberanian, untuk mencoba kembali dan memperbaiki kesalahan

Nilai daya juang dan persatuan ini menjadi gambaran nyata dari perjuangan para pahlawan yang akhirnya berhasil meraih kemerdekaan ketika bangsa Indonesia bersatu.

Keseruan dalam Permainan

Selain sarat nilai, permainan ini juga berlangsung dengan penuh keceriaan. Tawa, sorak semangat, dan ekspresi antusias murid terlihat jelas dalam video. Keseruan ini membuat pembelajaran menjadi lebih hidup dan bermakna. Murid belajar tanpa merasa digurui, karena nilai-nilai karakter tumbuh dari pengalaman langsung.

Penutup

Video nilai daya juang ini menunjukkan bahwa pembelajaran karakter dapat dilakukan melalui aktivitas sederhana namun bermakna. Murid tidak hanya memahami konsep daya juang dan persatuan secara teori, tetapi mengalaminya sendiri melalui permainan dan refleksi bersama.

Melalui pengalaman ini, diharapkan murid semakin menyadari bahwa setiap tujuan besar---seperti kemerdekaan bangsa---hanya dapat dicapai dengan semangat juang yang tinggi, persatuan yang kuat, dan kemauan untuk tidak menyerah. Nilai-nilai inilah yang perlu terus ditanamkan agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi tangguh dan cinta tanah air.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3