https://youtu.be/hOmAKIRkNCU?si=XaGGjQ2G1_J2Cmg6
Pembukaan yang berkesan dan menarik harus kita mulai dalam menulis. Contohnya adalah seperti di bawah ini.
Hali eh halo bapak ibu guru Indonesia! Salam kebal eh kenal ini Omjay asli loh!
Ini blog baru omjay di kompasiana. Omjay lagi mencoba bikin blog baru baut eh buat ngajarin kawan guru lainnya di seluruh Indonesia. Ternyata masih banyak guru di Indonesia yang belum memiliki akun kompasiana. Padahal buatnya mudah sekali dan tidak perlu diajak susah asal tahu caranya.
BUAT APA isi tulisan omjay ini?
Wah pertanyan bagus ini karena isi tulisan ini sederhana saja, buat mengisi hati yang duka dan suka. Dimana saja kita bisa menulis di kompasiana. Asalkan memenuhi ketentuan pengelola kompasiana tercinta.
Omjay menulis setiap hari di https://kompasiana.com/wijayalabs.
Menulis itu sebenarnya mudah saja. Bisa dari komentar dan video seorang kawan yang ada di aplikasi whatsapp seperti di bawah ini.
https://youtube.com/shorts/jew24N62WrQ?si=5JZx4JtonUOTPsOv
Sampai kapankah kenyataan ini akan terus terjadi OMJAY???
Masalah yang sering terjadi bagi Sekolah- sekolah di daerah 3T yaitu terbatasnya jumlah guru, terbatasnya dana dan sarana. Bahkan ada sekolah yang tidak berjalan karena tidak ada guru. Itulah yang terjadi Omjay.
Yuk kita saling memberi solusi dan siap bekerjasama, berkolaborasi membantu Pemda dan Dinas Pendidikan, yang terus berbenah dan menyelesaikan satu per satu masalah yang ada di Papua katanya.
Salah satu solusi utama adalah: "Digitalisasi Pendidikan", Layar Cerdas konteks Papua dengan Materi Calistung Kontekstual Papua, dimana Guru bisa mengajar dari kota ke sekolah-sekolah di daerah 3T menggunakan Layar Cerdas. Keren kan ya?
Maka setiap anak di daerah 3T bisa mendapatkan layanan pendidikan berkualitas, sama seperti sekolah-sekolah di kota, dari para guru hebat, walau berbeda tempat.
"Daripada kita mengutuki Kegelapan, lebih baik menyalakan Lilin".
Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan Sekarang, Kapan Lagi? Ayo kita belajar...
Lalu pak Asep Saepul Ada memberikan tanggapannya setelah Omjay meminta tanggapannya di aplikasi whatsapp.
Setuju, jangan menyalahkan, carilah solusi. Kalau Layar Cerdas itu sebuah solusi, kenapa tidak. Tapi tentu semua harus dapat. Dan yang lebih penting bila latar cerdas itu perlu jaringan internet, maka tentu mengadakan jaringan internet wajib didahulukan.
Ingat bahwa kenapa membuat tempat wudhu itu wajib, karena shalat tanpa wudhu tidak sah. Kaidah Ushul Fiqh nya "maa laa yatimmul wajib illaa biha fahuwa waajibun" sesuatu yang tidak akan sempurna kecuali dengan itu maka menyediakan itu menjadi wajib. Kata Pak Asep Saepul Adha sambil membagikan link tulisannya kepada Omjay.
Lalu apa yang sedang Omjay kerjakan hari ini?
Omjay sedang makan siang dan istirahat sejenak setelah sholat jumat. Tadi sempat tertidur sejenak habis sholat jumat di masjid baitul ilmi labschool jakarta.
Alhamdulillah masih ada makanan gado-gado tanpa nasi di di kantin sekolah. Omjay memesannya satu piring untuk makan siang.
Gado gadi di kantin labschool/dokpri
Sekarang siapa yang ada bersama Omjay?
Omjay bersama anak anak labschool jakarta yang baik hatinya. Kami hendak foto bersama untuk pembuatan buku tahunan kelas 9 smp labschool jakarta. Mereka adalah siswa smp labschool jakarta angkatan 31. Guru-guru di smp labschool jakarta juga ikutan foto bersama. Tebak Omjay yang mana?
Lalu mengapa omjay menulis di kompasiana dengan alamat blog baru?
Aduh cuma iseng aja sambil mengisi waktu dan mengajari kawan kawan guru menulis di kompasiana. Sebab kompasiana selalu bimin kangen omjay dan kawan kawan lainnya.
Omjay dan guru guru smp labschool jakarta/dokpri
Nah bagaimana cara omjay menulis di kompasiana? Bisa dijelaskan dengan santuy?
Cara omjay menulis sebenarnya gampang gampang saja. Menulis saja dulu dengan dua jempol di ponsel. Lalu pelan pelan edit kemudian. Tren treng treng langsung jadi deh 200 kata tanpa bantuan kecerdasan buatan atau akal imitasi.
Kemudian kapan Omjay menulis di kompasiana?
Sebenarnya Omjay menulis di kompasiana kapan saja dan dimana saja. Kalau lagi sempat bisa lebih dari saru eh satu tulisan di kompasiana.
Biasanya dimana Omjay menulis?
Omjay menulis dimana saja. Kadang di kertas bejasi eh bekas, kadang di papan tulis dan setiap tempat yang bisa dijadikan media untuk menulis.
Begitu saja dan demikianlah kisah omjay di kompasiana teecinta. Lain waktu omjay akan menuliskan kisah Omjay lainnya yang lebih seru buat ngajarin menulis kawan kawan guru dari aceh hingga papua. Sampai nanti ya!
Salam blogger persahabatan
Omjay/Kakek Jay
Omjay di kantin sekolah labschool unj/dokpri
