Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.
Mohon izin komandan admin kompasiana. Semalam kami diskusi tentang tunjangan kesejahteraan guru yang disampaikan presiden Prabowo Subianto. Alhamdulillah sekitar 50 orang hadir di zoom.
https://youtu.be/ZJ2PX4qr9nQ
Omon omon semalam bersama guru blogger Indonesia sangat menarik sekali.
Kami diskusi tentang kenaikan tunjangan kesejahteraan Guru. Pukul 21.30 wib acara diskusi selesai.
Akan ada tambahan kesejahteraan 1 kali gaji pokok untuk guru ASN dan tunjangan kesejahteraan 2 juta untuk guru non ASN yang sudah mendapatkan tunjangan profesi guru. Itulah hal penting yang disampaikan presiden Prabowo Subianto di acara puncak hari guru Nasional atau HGN.
Tentu kita harus bersyukur. Kesejahteraan guru meningkat. Buat guru yang belum PPG mohon segera ikut PPG. PGRI sedang memperjuangkannya agar dipermudah.
Teman- teman. Sikap PGRI jelas, mengapresiasi langkah pemerintah menaikan kesejahteraan guru. Itulah pernyataan dari ketua umum Pengurus Besar PGRI.
Hal yang pasti jangan terpancing isu isu di luaran atau media sosial. Yang harus kita kawal adalah bagaimana guru dalam jabatan asn dan non asn bisa disertifikasi dengan cepat dan tidak berbelit-belit dan minta penuntasan sertifikasi guru sehingga kesejahteraan itu merata.
Selama ini ada aturan yang mempersulit sertifikasi guru dalam jabatan mulai dari model diklat sebagaimana dalam UUGD menjadi PPG Dalam jabatan.
Kegiatan PPG yang memakan waktu lama, mahal, berbelit 2k, dengan aturan yang rumit sehingga kuota kecil dan otomatis jumlah kelulusan juga kecil sehingga yang belum masuk kuota guru sertifikasi lebih dari 40 %.
Ini letak masalah kesenjangan kesejahteraan guru yang tidak merata akibat banyaknya guru yang belum disertifikasi .
Kalau mau meningkatkan kualitas ya tingkatkan upaya melalui pengembangan professional berkelanjutan atau continuous professional development.
Sekali lagi tugas kita mengawal penyelesaian sertifikasi guru dalam jabatan sehingga kesejahteraan guru merata.
Terhadap guru Non ASN yang naik 500.000 dari 1.500.000 menjadi 2 juta. Kita bersyukur sambil mengucapkan Alhandulillah.