Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kisah Omjay: Kekuatan Terbesar Adalah Saat Kita Bergerak Bersama

17 Juni 2025   10:50 Diperbarui: 17 Juni 2025   17:56 206 3 2

Raker guru smp Labschool Jakarta
Raker guru smp Labschool Jakarta

Kisah Omjay tentang Kekuatan Terbesar adalah Saat Kita Bergerak Bersama.

Oleh: Wijaya Kusumah (Omjay)

"Sendiri kita bisa melangkah cepat, tapi bersama kita bisa melangkah jauh."

Dalam hidup, kita sering diajarkan untuk menjadi mandiri, untuk berdiri di atas kaki sendiri, dan untuk mampu menyelesaikan berbagai persoalan tanpa banyak bergantung kepada orang lain. Namun, ketika kita memasuki dunia nyata --- baik di lingkungan sosial, pendidikan, maupun profesional --- kita akan sadar bahwa kekuatan sejati justru terletak pada kemampuan untuk bergerak bersama, bukan sendirian.


Saat Kolaborasi Menjadi Kekuatan

Pengalaman saya sebagai seorang guru, blogger, dan pembina di berbagai komunitas pendidikan membuktikan bahwa kekuatan terbesar tidak lahir dari kecerdasan individu semata, melainkan dari kolaborasi antarindividu. Sering kali saya saksikan, ide-ide besar lahir dari diskusi kecil. Gagasan hebat justru muncul ketika kita duduk bersama, saling mendengar, dan bekerja dalam satu irama.

Di dunia pendidikan, misalnya, ketika para guru saling berbagi praktik baik, saling menguatkan di tengah kesulitan, dan bekerja sama menciptakan pembelajaran yang menyenangkan --- di situlah saya melihat perubahan nyata terjadi. Bukan dari satu guru hebat, tetapi dari sekelompok guru yang saling mendukung.

Komunitas yang Bergerak Bersama

Saya teringat dengan semangat Komunitas Guru Blogger Indonesia yang saya dirikan bersama rekan-rekan. Awalnya hanya berisi segelintir guru yang ingin menulis. Namun seiring waktu, karena kita bergerak bersama, komunitas itu tumbuh dan melahirkan banyak guru hebat yang kini aktif menulis buku, menjadi pembicara nasional, hingga meraih penghargaan.

Mereka bukan penulis profesional dari awal. Namun karena semangat kolaborasi, saling memberi masukan, dan tidak berjalan sendiri, semuanya menjadi mungkin. Bahkan, beberapa guru mampu menembus penerbit nasional hanya berbekal dorongan dari teman komunitas. Di sinilah letak kekuatan sejati --- saat kita saling menopang, bukan saling meninggalkan.

Saat Bencana Melanda, Kebersamaan Menjadi Penyelamat

Kita tentu ingat ketika pandemi COVID-19 melanda. Dunia berubah dalam semalam. Para guru terpaksa mengajar daring, siswa tidak bisa bertatap muka, dan orang tua panik dengan perubahan mendadak. Tapi dari kekacauan itu, muncullah kekuatan luar biasa: solidaritas.

Guru saling berbagi materi ajar secara daring, berbagi tips mengajar lewat Zoom, saling menyemangati di grup WhatsApp, hingga membuat kanal YouTube pendidikan. Semua bergerak bersama. Tak ada yang ditinggalkan. Tak ada yang sendirian. Dan justru di masa itulah kita menyadari, bahwa bergerak bersama jauh lebih kuat daripada melangkah sendiri.

Inspirasi dari Alam: Semut dan Burung

Jika kita amati, semut adalah makhluk kecil. Tapi lihat bagaimana semut bekerja secara kolektif. Mereka bisa membangun sarang yang besar, memindahkan makanan lebih besar dari tubuhnya, dan menyusun strategi pertahanan --- semua karena kerja sama tim.

Burung pun demikian. Saat bermigrasi, mereka membentuk formasi "V". Burung di depan memecah angin, dan burung di belakang mengikuti arus udara agar lebih hemat energi. Ketika burung di depan lelah, ia mundur dan digantikan oleh yang lain. Pola ini menunjukkan: kekuatan bukan soal siapa yang paling kuat, tetapi siapa yang bisa bekerja sama.

Tantangan di Era Individualisme

Sayangnya, di era digital saat ini, kita sering terjebak pada sikap individualistis. Kita sibuk mengejar pencapaian pribadi, berlomba memperlihatkan kesuksesan masing-masing di media sosial, hingga kadang lupa bahwa kita adalah makhluk sosial.

Kita merasa cukup dengan teknologi, padahal teknologi hanya alat. Hati manusia butuh sentuhan, bukan hanya koneksi sinyal. Maka, penting bagi kita untuk mengingat kembali filosofi gotong royong bangsa ini: bahwa bersama kita kuat.

Mari Bergerak Bersama

Dalam dunia pendidikan, dunia sosial, hingga dunia usaha --- bergerak bersama adalah solusi jangka panjang. Kelemahan satu orang bisa ditutupi oleh kekuatan orang lain. Perbedaan bukan untuk diperdebatkan, tapi untuk dilengkapi.

Bayangkan bila para guru, siswa, orang tua, dan pemerintah duduk bersama dalam satu meja. Bukan saling menyalahkan, tapi saling menguatkan. Bayangkan bila warga satu kampung bekerja gotong royong memperbaiki jalan rusak tanpa menunggu bantuan dari atas. Bayangkan bila setiap komunitas di negeri ini saling bekerja sama menyelesaikan masalah bersama. Negeri ini akan luar biasa kuat.

Penutup: Kekuatan dalam Kebersamaan

Hari ini, mari kita ajukan satu pertanyaan penting: "Apakah aku sudah cukup membantu sesama?" Karena kekuatan sejati tidak terletak pada jabatan, gelar, atau popularitas --- tapi pada kemampuan kita untuk bergerak bersama, menyalakan cahaya bagi sesama.

Kita mungkin bisa hebat sendirian, tapi kita akan menjadi luar biasa saat bersama. Karena itulah, kekuatan terbesar adalah saat kita bergerak bersama.

Tagar: #KekuatanBersama #BergerakBersama #GuruBlogger #Omjay #Kolaborasi #GotongRoyong #Kompasiana

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri
Omjay Guru Blogger Indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3