Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Tunjangan Profesi Guru (TPG) Anda Tertunda Seharusnya Pemerintah Segera Hadir Memberikan Solusinya dan Bukan Diam Saja

9 Oktober 2025   06:58 Diperbarui: 9 Oktober 2025   06:58 189 4 5

3. Kolaborasi Antar Sekolah dan Dinas Pendidikan

Dinas pendidikan perlu membuka peluang resmi bagi guru mengajar lintas sekolah tanpa birokrasi berbelit, terutama bagi mata pelajaran yang kekurangan jam di satu sekolah.

4. Pelatihan Operator Sekolah

Kualitas pengelolaan data bergantung pada operator. Maka pelatihan rutin dan peningkatan kompetensi mereka sangat penting untuk mempercepat validasi TPG.

Komentar dan Harapan Omjay sebagai sekjen Ikatan Guru Informatika PGRI

Sebagai guru sekaligus Sekjen Ikatan Guru Informatika PGRI, saya ingin menegaskan bahwa tunjangan profesi bukan hadiah, melainkan hak yang dijamin undang-undang.

Guru sudah menjalankan kewajiban dengan disiplin, tanggung jawab, dan dedikasi tinggi. Mereka hadir di kelas meski terkadang gaji pokok belum cukup menutup kebutuhan dasar. Maka, negara wajib hadir menjamin hak mereka tidak tertunda karena persoalan teknis semata.

Seperti yang pernah disampaikan oleh Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd,

"Guru bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Maka negara wajib memperlakukan guru dengan keadilan dan penghormatan."

Saya Omjay sepenuhnya setuju. Guru tidak menuntut kemewahan, hanya ingin haknya dihormati, agar bisa terus mendidik dengan hati yang tenang dan penuh cinta.

Penutup: Saatnya Negara Hadir Sepenuh Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5