Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

OTN 2025 untuk Semua Siswa Hebat Indonesia di ICE BSD Serpong 23-26 Oktober 2025

11 Oktober 2025   22:50 Diperbarui: 12 Oktober 2025   00:26 677 5 7

Tak hanya untuk siswa, OTN 2025 juga menghadirkan Seminar Nasional untuk Guru dengan tema "Inovasi Pembelajaran di Era Digital". Kegiatan ini akan diisi oleh narasumber nasional dan praktisi pendidikan teknologi yang membahas:

  • Transformasi digital di sekolah
  • Etika dan keamanan digital
  • Strategi pembelajaran berbasis proyek
  • Pemanfaatan AI dan media digital dalam pembelajaran 

Seminar ini menjadi ruang refleksi dan inspirasi bagi guru agar terus beradaptasi di tengah derasnya arus perubahan teknologi. Guru Indonesia harus tahu perkembangan teknologi saat ini dan melihat langsung pameran komputer indocomtech di ICE BSD.


Daring dan Luring: Inklusif untuk Semua Daerah

OTN 2025 akan dilaksanakan secara daring (online) dan luring (offline) di ICE BSD. Proses seleksi dilaksanakan secara daring dan finalsis akan diminta langsung datang ke ice BSD supaya semua panitia tahu bahwa pesertanya adalah siswa hebat Indonesia.

Logo otn 2025/dokpri
Logo otn 2025/dokpri

Dengan sistem ini, sekolah dari Sabang sampai Merauke dapat ikut berpartisipasi tanpa batasan geografis. Peserta dari daerah terpencil pun tetap punya kesempatan meraih prestasi nasional. Tanpa harus melalui proses berjenjang yang banyak memakan biaya negara.


Gerakan Mandiri, Prestasi Bersama Untuk Semua

Selama tujuh tahun penyelenggaraan, OTN menjadi bukti nyata bahwa guru Indonesia mampu bergerak mandiri dan profesional. Kegiatan ini digagas oleh Bapak Bambang Susetiyanto guru Informatika dari SMP Kebun Jeruk Jakarta yang belum lama ini meninggal dunia karena terkena serangan jantung.

Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah SWT. Tanpa bantuan pemerintah, mereka panitia OTN berhasil menciptakan ajang nasional yang berdampak besar pada penguatan literasi digital pelajar dan tenaga pendidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5