Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Guru

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Makan Bergizi Gratis yang Bagaimana Harus Diberikan Kepada Peserta Didik di Sekolah?

6 November 2025   12:13 Diperbarui: 6 November 2025   12:13 213 2 0

Makan bergizi gratis/dokpri
Makan bergizi gratis/dokpri

Makan Bergizi Gratis: Lebih Banyak Buah dan Sayur, Seperempat Nasi dan Lauk Pauk. Itulah pesan dokter yang meawat Omjay selama Omjay sakit dan dirawat di rumah sakit. OMJAY menjadi sadar pentingnya makan bergizi gratis (MBG) yang diberikan rumah sakit.

Sudah tiga rumah sakit Omjay dirawat inap pakai bpjs kesehatan. Mulai dari rumah sakit imanuel bandung, rumah sakit antam medika pulogadung jakarta timur, dan rumah sakit harum sisma medika kalimalang jakarta timur.

Inilah kisah Omjay yang dituliskan Oleh: Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd (Omjay) untuk cerita di Opini kompasiana tercinta. Semoga para pembaca dapat mengambil pelajaran dari apa yang Omjay tuliskan. Semoga bermanfaat, dan terima kasih BPJS kesehatan.

Mengubah Pola Makan, Membangun Generasi Sehat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini dijalankan pemerintah menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif. Kebijakan ini bukan sekadar memberi makan, tetapi juga membangun kesadaran gizi sejak usia dini di lingkungan sekolah.

Anak-anak di berbagai daerah kini mulai terbiasa dengan porsi makan sehat: lebih banyak buah dan sayur, seperempat nasi, dan lauk pauk bergizi. Pola sederhana ini mengajarkan keseimbangan --- bahwa tubuh tidak hanya membutuhkan karbohidrat, tapi juga vitamin, mineral, dan protein untuk tumbuh optimal.

Selama ini, banyak keluarga di Indonesia masih berprinsip "yang penting kenyang". Nasi menumpuk, sayur hanya sedikit, buah sering kali tidak tersaji. Padahal, menurut para ahli gizi, porsi sehat seharusnya adalah setengah piring berisi sayur dan buah, seperempat piring nasi, dan seperempat piring lauk berprotein.

Dengan pola seperti ini, anak-anak mendapatkan energi yang cukup tanpa kehilangan kandungan gizi penting untuk tumbuh dan belajar. Anak-anak yang mengonsumsi sayur dan buah secara rutin juga terbukti lebih fokus, jarang sakit, dan memiliki daya tahan tubuh lebih kuat.

Peran Guru dan PGRI dalam Mengawal MBG

Sebagai organisasi profesi guru terbesar dan tertua di Indonesia, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memandang program MBG sebagai bagian integral dari pendidikan nasional. Gizi yang baik adalah fondasi dari pembelajaran yang efektif.

Ketua Umum PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd, menyampaikan:

"Guru adalah garda terdepan dalam memastikan anak-anak tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga sehat secara jasmani. Program makan bergizi gratis harus dipahami sebagai bagian dari ekosistem pendidikan yang utuh. PGRI mendukung penuh upaya pemerintah ini dan siap berkolaborasi agar pelaksanaannya benar-benar berdampak di sekolah."

Guru, lanjut Prof. Unifah, tidak hanya mengajar lewat kata, tetapi juga lewat teladan. Dengan ikut mendampingi anak-anak makan sehat di sekolah, guru menanamkan kebiasaan baik yang akan terbawa hingga mereka dewasa.

Sementara itu, Omjay (Dr. Wijaya Kusumah) menambahkan:

"Kalau guru ikut makan sehat bersama siswa, anak-anak akan meniru. Pendidikan gizi tidak cukup dari teori, tapi harus lewat praktik langsung di sekolah. PGRI bisa membantu pemerintah memastikan menu yang disajikan benar-benar memenuhi standar gizi."



PGRI juga mendorong pelatihan dan sosialisasi gizi seimbang untuk para guru. Dengan begitu, setiap sekolah dapat menjadi pusat pembelajaran gizi yang menyenangkan --- mulai dari menanam sayur di kebun sekolah hingga membuat menu sehat lokal yang mudah diterapkan.

Gotong Royong Mewujudkan Indonesia Sehat


Program Makan Bergizi Gratis tidak akan berhasil tanpa kolaborasi. Pemerintah menyiapkan kebijakan dan anggaran, guru memberi keteladanan, orang tua melanjutkan kebiasaan baik di rumah, dan masyarakat ikut menyediakan bahan pangan segar dari lingkungan sekitar.

Melalui kolaborasi ini, MBG bukan hanya soal makan gratis, tetapi gerakan nasional yang menyatukan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat.

Koperasi sekolah dan UMKM lokal bisa dilibatkan dalam penyediaan bahan pangan. Hal ini bukan hanya memastikan makanan segar dan bergizi, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat di sekitar sekolah.

Omjay menegaskan:

"PGRI hadir untuk memastikan setiap anak Indonesia, tanpa memandang daerah atau latar belakang ekonomi, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan gizi sehat di sekolah. Ini adalah bentuk nyata keadilan sosial di dunia pendidikan."


Penutup: Dari Piring Sehat Menuju Generasi Emas

Program Makan Bergizi Gratis adalah wujud nyata perhatian negara terhadap masa depan anak-anak Indonesia. Dari piring sederhana yang berisi lebih banyak buah dan sayur, seperempat nasi, dan lauk pauk bergizi, kita sedang menanam benih masa depan bangsa yang kuat dan berkarakter.

Prof. Unifah Rosyidi menegaskan:

"Pendidikan yang bermutu harus dimulai dari anak yang sehat. Tidak ada belajar yang efektif dengan perut lapar. MBG adalah bagian dari upaya besar bangsa ini membangun manusia Indonesia yang utuh: sehat, cerdas, dan berakhlak."

Dari piring kecil di sekolah, kita sedang membangun negeri besar dengan semangat PGRI untuk Indonesia Maju. Guru menjadi teladan, anak-anak belajar bahagia, dan bangsa melangkah pasti menuju generasi emas 2045.


Tentang Penulis:
Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd, akrab disapa Omjay, adalah Guru Blogger Indonesia dan pengurus aktif PGRI. Beliau juga dikenal sebagai pendidik dan penulis produktif yang telah menulis ribuan artikel pendidikan dan motivasi di berbagai media daring.


Tag: #PGRI #MakanBergiziGratis #Omjay #UnifahRosyidi #GuruIndonesia #Opini #kompasiana

Salam Blogger Persahabatan

Omjay/Kakek Jay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay guru blogger Indonesia/dokpri
Omjay guru blogger Indonesia/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3