Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452
Cuaca dengan hembusan angin yang tak menetap kala itu mencapai minus 20 Derajat Celcius.
Setelah puas menikmati pesona alam musim dingin di puncak gunung bersalju abadi ini, dengan skyline saya turun ke sekitar 300 meter ke puncak yang lain. Ke puncak Birg untuk memulai tantangan yang seumur-umur belum pernah saya lakukan.
Hmm, saya bukanlah orang yang hobbi panjat gunung, apalagi panjat tebing. Jadi ngeri juga menyaksikan lereng-lereng yang terjal itu. Tapi Tak apa, kali ini saya sekedar uji nyali saja.
Saya menapaki thrill walk yang mengitari sebagian sisi Birg sejauh 200 meter ke bawah, dalam terpaan angin beku yang cukup kencang dan bulir-bulir salju yang menampar-nampar.
Bagi orang awam tentang gunung dan tebing seperti saya, Ini mengasyikkan, dan uji nyali beneran!
ZT - Kemayoran, 24 Februari 2018