Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452
Beberapa bulan sebelum liburan panjang, Alif selalu menyebut-nyebut Disneyland. Ke Hong Kong paling memungkinkan, selain dekat dan tak perlu pakai visa, juga ekonomis. Walau belakangan banyak demo yang sering saya saksikan di media yang membuat Hong Kong dianggap kurang kondusif untuk didatangi.
Tapi saya tak peduli. Sebab, tujuan saya ingin santai dan menikmati liburan bersama keluarga, terutama ingin menyenangkan Alif.
Maka anggapan bahwa Hong Kong kurang begitu aman didatangi langsung buyar di mata saya. Keadaannya aman-aman saja, mulai dari bandara, jalan-jalan dan juga kawasan padat dan ramai di pusat-pusat perbelanjaan.
Di Disneyland, sebelum menyambangi begitu banyak wahana bertema tokoh-tokoh Disney, Alif langsung mencari rumah Tarzan. Dari mana anak ini peroleh referensi tentang pulau kecil tempat Tarzan's House berada?
Sama halnya di dalam film Disney yang populer itu, gaya hidup Tarzan yang menakjubkan dan alami, serta atraksi-aktraksi dalam hutan nampak jelas dilihat dalam rumah Tarzan di pulau itu.
Untuk sampai di pulau Tarzan yang berada di jantung Adventureland, harus menyebrangi Rivers of Adventure dengan menggunakan rakit kayu. Begitu tiba di pulau Tarzan, maka harus memanjat tangga kayu yang terbuat dari benda-benda kapal karam yang berhasil terselamatkan, dan untuk sampai ke rumah pohon hutan Tarzan, harus melewati jembatan gantung.
Alif begitu menikmati berayun-ayun di jembatan gantung itu.
Sketsa kisah hidup Tarzan yang menakjubkan terlancar dari rumah pohon setinggi 19 meter yang dipenuhi lumut dan tumbuhan merambat dengan 717 cabang dan ada 10.000 helai daun.
Ketika menaiki anak tangga yang berjumlah 157 itu, dan mengitari pohon yang menjulang tinggi inilah akan nampak ruangan yang dibangun dengan cerdik dan ilustrasi secara gamblang tentang kehidupan Tarzan seperti yang tertuang dalam buku sketsa Jane.
Di situ terlihat bagaimana Tarza bisa selamat dari terkaman Sabor, macan tutul liar. Di atas pohon itu juga nampak Tarzan dubesatkan oleh Kala, Gorilla baik hati dan dicintai oleh Jane Porter.
Nampak pula laboratorium, dapur dan ruang belajar, serta Tarzan yang bergelantungan di dahan pohon yang sedang disketsa oleh Jane.
Nah, koleksi peralatan ilmiah milik Jane dapat pula saya saksikan di antaranya lentera ajaib yang bisa pengunjung mainkan yang memperlihatkan adegan-adegan dalam kehidupan Tarzan.
Terakhir, dan ini yang paling menyita perhatian Alif adalah permainan musik dengan panci dan penggorengan, memutar gasing yang menimbulkan bunyi hujan, dan bisa sepuas hati memukul xilofon.
Pohon yang menjadi rumah Tarzan itu dikenal dengan nama Disneydendron semperflorens grandis atau 'pohon Disney raksasa yang senantiasa mekar.
ZT -Disneyland Hong Kong, 31 Desember 2019