Solo, kota yang mengejutkan dengan keberagaman seninya, terbukti dari mural-mural luar biasa yang menghiasi Jalan Gatot Subroto atau yang sering disebut Gatsu. Fenomena ini menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat dan pemerintah terhadap seni di Solo.
Jalanan ini bukan hanya tempat untuk melihat seni, tetapi juga magnet bagi banyak orang. Banyak yang datang dari tempat lain untuk menikmati suasana malam sambil menikmati karya seni, sambil menyicipi wedang atau makanan jalanan yang dijual di sepanjang jalan.
Fenomena mural di Gatsu tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga membuka peluang bisnis baru. Penjual angkringan di sekitar jalanan ini merasakan dampak positifnya, dengan pemuda setempat menciptakan lapangan pekerjaan dengan mencari angkringan di sepanjang jalan ini.
Sebagai pendatang di Solo, kekaguman saya terhadap Jalan Gatot Subroto menjadi inspirasi untuk berbagi pengalaman ini. Sejak 2017, seniman-seniman lokal dengan dukungan walikota menjadi pelopor dalam membangun keindahan ini. Dengan tulisan ini, saya berharap masyarakat bisa lebih mengenal eksistensi seni di Kota Solo dan mungkin menginspirasi perkembangan seni di kota-kota lain.