Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.
Tugasnya : bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
3. Pimpinan redaksi (Pimred.): Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap keredaksian sehari-hari, bertugas mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
4. Editor : Bagian swa sunting tulisan, proofreading dan pengeditan.
5. Reporter : Bertugas mencari berita lalu membuat dan menyusunnya.
6. Fotografer : tugasnya mengambil gambar yang bernilai berita untuk melengkapi tulisan.
7. Layout : Mengurus desain, tata letak majalah agar menarik.
8. Bendahara : Mengatur keuangan.
Langkah-langkah menerbitkan majalah sekolah
Manfaat Majalah Sekolah:
Hal-hal yang perlu diperhatikan: