Guru di SMAN 9 Kota Bekasi yang tertarik menulis di Kompasiana. Penulis reflektif, dan pengamat kehidupan sosial sehari-hari. Menulis bagi saya adalah cara merekam jejak, menjaga kenangan, sekaligus mengolah ulang pengalaman menjadi gagasan yang lebih jernih. Saya tumbuh dari kisah pasar tradisional, sawah, dan gunung yang menjadi latar masa kecil di Cisalak-Subang. Kini, keseharian sebagai guru membuat saya dekat dengan cerita murid, dunia pendidikan, serta perubahan sosial yang terjadi di sekitar kita. Di Kompasiana, saya banyak menulis tentang: pendidikan yang manusiawi, dinamika sosial budaya, kenangan kecil yang membentuk cara pandang, serta fenomena keseharian seperti kafe, pasar, hujan, dan keluarga. Saya punya prinsip tulisan yang baik bukan hanya menyampaikan pendapat, tetapi juga mengajak pembaca berhenti sejenak untuk merenung, tersenyum, atau tergerak untuk berubah.

Bekasi, 19 Oktober 2024 - Di tengah pesatnya perkembangan perkotaan, masih ada tempat yang mampu menghadirkan ketenangan dan keindahan alam tanpa harus jauh-jauh ke luar kota. Salah satunya adalah Taman Seribu Janji (TSJ), sebuah taman kecil di Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. Selain menyediakan spot foto Instagramable, taman ini juga menjadi contoh menarik dari konsep wisata berkelanjutan yang bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal.
Mengapa Wisata Berkelanjutan Penting?
Konsep wisata berkelanjutan bertujuan untuk menciptakan pariwisata yang memberi kegiatan menyenangkan bagi wisatawan, juga memperhatikan kelestarian lingkungan, budaya lokal, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Berbeda dengan wisata massal yang cenderung eksploitatif, wisata berkelanjutan lebih fokus pada keterlibatan komunitas lokal dan meminimalkan dampak negatif terhadap alam.

Di TSJ, kita bisa melihat langsung bagaimana konsep ini diterapkan dalam skala kecil namun bermakna. Taman ini merupakan tempat berswafoto yang digandrungi, juga berfungsi sebagai ruang interaksi antara alam, warga setempat, dan pengunjung.
TSJ: Kecil tapi Bermakna
Taman Seribu Janji memiliki luas yang terbatas, tapi mampu mengoptimalkan setiap sudutnya dengan kreativitas. Spot foto dengan dekorasi unik, saung peristirahatan, dan warung kecil menjadi daya tarik utama taman ini. Selain itu, yang membuatnya lebih istimewa adalah suasananya yang masih alami dan dikelilingi oleh kebun warga. Taman menarik bagi wisatawan, sekaligus berfungsi sebagai ruang publik bagi masyarakat sekitar untuk berinteraksi dan berkegiatan.

Warung kecil di TSJ menjadi contoh bagaimana wisata ini membantu pemberdayaan ekonomi lokal. Warga sekitar dapat memanfaatkan peluang ini untuk berjualan makanan ringan dan minuman, menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah pemasukan keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa wisata sederhana seperti TSJ dapat memberikan dampak ekonomi bagi komunitas sekitarnya.
Menjaga Kelestarian dan Suasana Asri