Video Pilihan

Keuntungan Budidaya Sawi dan Kemangi

25 Oktober 2024   13:28 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:35 181 13 6


Sejak akhir tahun 70an, wilayah timur Malang yang meliputi daerah Pakis, Tumpang, dan Poncokusumo budidaya tanaman sayur semakin berkembang. Ada lima jenis tanaman sayur yang dimanfaatkan daun dan batangnya yang banyak dibudidayakan yakni sawi, kangkung dan bayam cabut, kemangi, dan kenikir.

Panen sawi seminggu setelah berbunga. | Dokpri 
Panen sawi seminggu setelah berbunga. | Dokpri 

Selain umur tanam yang pendek, antara 30-40 hari, juga perawatannya murah dan mudah. Jarang diserang hama secara frontal, misalnya tikus, ulat, dan belalang.

Tantangannya tidak boleh kekurangan dan kelebihan air yang bisa menyebabkan kekeringan dan pembusukan. Maka dari itu harus dibuat bedengan atau gulutan minimal setinggi 20 cm dan selebar 100 cm. Untuk saluran irigasi selebar 20-25 cm.

Perawatan yang bagus dengan hasil melimpah bukan jaminan mendapat keuntungan yang memadai jika tanpa memperhatikan masa tanam sehingga hasil panen surplus yang menyebabkan harga jatuh.

Panen bayam cabut. | Dokpri 
Panen bayam cabut. | Dokpri 

Jika demikian maka sayur yang seharusnya dipanen tetap dibiarkan tumbuh dan berbunga lalu diambil bijinya untuk dijadikan benih. Misalnya bayam, kenikir, dan sawi. Untuk kangkung selama ini masih sulit atau belum bisa diambil biji untuk dijadikan benih. Sehingga kala harga jatuh maka tidak dipanen lalu dibuang.

Bayam cabut melebihi umur panen. | Dokpri 
Bayam cabut melebihi umur panen. | Dokpri 

Paling unik adalah sayur sawi dan selasih atau kemangi.

Tanaman sawi jika sudah berbunga tetapi batang bunga masih setinggi antara 6-12 cm dan bunga sepenuhnya belum mekar semua maka sawi masih bisa dipetik atau dipanen. Apalagi tetiba permintaan melonjak dan harga naik. Bahkan satu tangkai sawi bisa dipotong menjadi dua batang. 

Batang pertama dari pangkal hingga daun ketiga atau sepanjang 7-10 cm. Selanjut dipotong pucuk mulai dua daun terakhir hingga pucuk bunga.

Satu ikat sawi yang berisi 3-4 potong sawi dari 3-4 pohon kini berisi 3-4 potong hanya dari dua batang sawi.

Di sinilah keunikannya panen sawi saat harga naik dan persediaan terbatas. 

Panen kangkung cabut.  | Dokpri 
Panen kangkung cabut.  | Dokpri 

Tidak berbeda jauh dengan sawi demikian juga selasih atau kemangi.

Kemangi yang usia tanam lebih dari 45 hari dan hanya dimanfaatkan daunnya bisa dikatakan tidak ada masa kadaluwarsa untuk dipanen.

Sekalipun sudah berbunga asal daun masih segar maka bisa dipanen dan bunganya dipotong dan dibuang.

Hanya karena layu atau pinggir daun yang tampak mulai kering dan menguning maka tidak dipetik karena kurang layak dikonsumsi. 

Untuk bayam dan kangkung jika dipanen melebihi umur panen, misalnya dipanen umur 35 hari setelah tanam padahal umur panen maksimal 30 hari maka batang dan daunnya sudah  mengeras. 

Selain itu, bayam dan kangkung dipanen dengan cara dicabut dengan akarnya agar tidak mudah layu. Bila dipanen dengan cara dipotong batang dan daunnya yang mulai mengeras akan semakin mudah layu sehingga tampak tidak segar.  

Kangkung cabut melebihi umur panen. | Dokpri 
Kangkung cabut melebihi umur panen. | Dokpri 

Sayur kenikir juga dipanen dengan cara dipotong batangnya dan tidak mudah layu. Tetapi sayur kenikir serat batang dan daunnya cukup keras dan liat jika semakin melebihi umur tanam maka semakin liat untuk dikonsumsi.

Bukankah sayur yang gurih dan manis adalah sayur yang daunnya masih muda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3