Keanggunan Dendrobium yang Selalu Membuatku Tersenyum

Dark Purple Dendrobium. Dokpri

Dendrobium itu nama latin marga (genus) salah satu jenis anggrek. Anda bisa nikmati video koleksi Dendrobium saya di atas.

Dendrobium adalah anggrek epifit, artinya tumbuh dengan menempel pada tanaman lain, tanpa merugikan tanaman tempatnya menempel. Anggrek jenis ini termasuk mudah perawatannya. Bagi Anda yang ingin mulai menanam Anggrek, bisa mencoba memilih anggrek Dendrobium. 

Di rumah, kami menanam bunga anggrek Dendrobium dengan menempelkannya pada dua pohon besar. Salah satunya pohon beringin. Rimbunnya daun pohon beringin menjadi pelindung bagi Dendrobium. Tanaman ini tumbuh subur menempel pada batang pohon beringin.

Dendroboum mekar. Dokpri

Dendrobium pada foto di atas adalah koleksi saya. Perhatikan tanamannya yang berdaun hijau segar. Tanaman anggrek Dendrobium akan tumbuh memanjang sampai batas maksimum. Ini disebut dengan pola pertumbuhan bertipe simpodial. 

Setelah batang mencapai batas pertumbuhan maksimal, akan muncul tunas baru. Tunas baru tumbuh di bagian ujung bawah atau pangkal batang. Satu tanaman dengan tanaman lainnya akan terhubung oleh akar saling mengait. Pada bagian sela-sela akar tersebut juga kadang muncul tunas baru.

Dokpri. Tanaman anggrek yang timbuh dari tunas baru.

Jadi bagi saya pribadi, menyenangkan sekali menanam dan merawat anggrek Dendrobium. Tidak terlalu banyak membutuhkan perlakuan khusus. Saya hanya perlu menyiraminya secara rutin sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore. Memastikan agar tanaman ini tidak kering dan kehausan.

Saya merasa sangat bahagia melihat anggrek-anggrek saya berbunga. Mereka jenis tanaman bunga yang "murah hati" lainnya. Sekali berbunga, bisa tahan lama. Mereka mekar secara berkala satu persatu, mulai dari kuncup paling bawah sampai kuncup paling ujung. Bunganya juga indah.

Setidaknya ada tiga jenis Dendrobium yang saya koleksi. 

1. Dendrobium berbunga ungu tua (dark purple dendrobium orchids)

Dokpri

Jenis ini, bunganya paling awet dari pada dua jenis dendrobium lainnya. Pesonanya membuat para pencinta bunga ingin memilikinya pula.

2. Dendrobium berbunga ungu muda helaian bunga kecil  (light purple dendrobium orchids)

Dokpri

Cara kuncupnya mekar juga relatif sama, mulai dari kuncup paling bawah hingga paling ujung. Saya pernah tanpa sengaja mematahkan satu tangkai bunga anggrek ini saat berkebun.

Hati saya rasanya sedih sekali. Memang perlu hati-hati agar tidak mematahkan dan merusak bunga. Apa mau dikata, sudah terlanjur patah. Saya pin menjadikanya sebagai hiasan dalam rumah

Dokpri. Setangkai anggrek yang tidak sengaja saya patahkan

3. Dendrobium berbunga ungu muda helaian bunga besar (light purple dendrobium orchids)

Dokpri

Bunga Dendrobiun ini warnanya sama-sama ungu muda. Terlihat sangat cerah dan meriah terlebih saat dipadukan dengan dedaunan hijaunya. Nampak kontras.

...

Jika kita melihat bunga-bunga indah tersebut, kita harus berusaha tidak membuatnya rusak. Salah satunya saat meyiraminya. Semprot perlahan tanaman anggrek, dan bunganya  menggunakan penyemprot yang menghasilkan butiran air sangat halus.

Pastikan tanaman anggrek juga mendapat sinar matahari cukup dan tidak berlebihan. Upayakan ada peneduh untuk tanaman ini. Jika tidak ada peneduh, daun-daun-daunnya akan mulai mengering. Sayang bukan?

Satu lagi keuntungan menanam dan merawat bunga Anggrek Dendrobium adalah bisa foto bersama bunga saat mekar. Eh bagian kegunaan terakhirnya terdengar lebay ya, maafkanlah. Tapi saya memang suka mengambil foto bersama bunga-bunga yang bermekaran seperti ini.

Dokpri

..

Selamat menanam bunga anggrek Dendrobium. Anggrek Dendrobium, keindahannya memang selalu berhasil membuat saya tersenyum. Salam lestari.

...

Wriiten by Ari Budiyanti

21 September 2020

Artikel ke 1052

Sumber bacaan: 1, 2