Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Petani

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Kearifan Lokal: Panen Jamur di Alam dan Cara Bedakan dengan Jamur Beracun

14 Mei 2025   15:10 Diperbarui: 14 Mei 2025   16:45 184 7 3

4. Tidak Gampang hancur
Jamur bisa dikonsumsi biasanya terasa lebih kuat dan tidak mudah hancur ketika disentuh bagian-bagiannya.

Sedangkan ciri jamur beracun adalah sebagai berikut:

  • memiliki warna mencolok.
  • bau tidak sedap.
  • mudah hancur.
  • punya bintik mencolok.
  • hidup di tempat kotor.
  • pnuya semacam cincin atau jaring pada gagang.
  • terlihat licin dan berlendir.

Cara panen jamur

Cara panen jamur yang bisa dimakan berbeda-beda tergantung jenis jamur yang akan dipanen.

Jamur tiram misalnya, dipanen dengan cara merobek seluruh tandan di pangkalan atau memotongnya dengan pisau. 

Panen jamur merang dilakukan dengan mencabut seluruh bagian tubuh buah di bagian bawah yang menempel pada substrat.

Hati-hati panen jamur di alam, ketahui dengan pasti jamur beracun versus jamur yang bisa dimakan (dok foto: Greg Nafanu)
Hati-hati panen jamur di alam, ketahui dengan pasti jamur beracun versus jamur yang bisa dimakan (dok foto: Greg Nafanu)

Di alam, panen jamur tiram dan jamur kuping dilakukan dengan cara mencabutnya dari pohon dimana jamur ini menempel.

Sedangkan jamur bulan biasa dipanen dengan mencabut langsung dari tanah. Sebab jamur bulan tumbuh di atas tanah basah.***

Sumber: https://www.youtube.com/@gnafanu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2