Ikrom Zain
Ikrom Zain Tutor

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Berasa Kereta Pribadi, Suasana Sepi Mewarnai Perjalanan KRD Sidoarjo-Indro di Suatu Pagi

24 Mei 2021   20:01 Diperbarui: 25 Mei 2021   14:45 9446 13 3

Sepinya kondisi kereta menyebabkan saya bisa leluasa mengambil gambar tanpa malu atau takut dilihat orang. Serasa kereta pribadi nih. Kalau kewarasan saya mulai sengklek, bisa-bisa saya catwalk di sepanjang koridor kereta saking sepinya.

Saya suka dengan livery KRD ini yang didominasi warna kuning sama dengan warna bagian luarnya. Warna kuning yang menyala membuat semangat saya dalam menaiki KRD ini bertambah. Warna kuning juga membuat saya tidak bosan berada di dalam kereta yang biasanya didominasi warna putih atau telur asin.

Suka dengan livery kereta yang fresh. - Dokumentasi Pribadi
Suka dengan livery kereta yang fresh. - Dokumentasi Pribadi
Sama dengan KRD lainnya, KRD ini terdiri dari beberapa gerbong didukung oleh satu atau lebih mesin diesel on-board. Livery dalam kereta juga hampir sama dengan KRD lain hanya saja tempat duduk KRD ini menyamping. 

Berbeda dengan KRD Jenggala atau Prameks yang saling berhadapan. Pintu otomatis masih berfungsi dengan baik. Demikian pula AC yang terasa sejuk sehingga panasnya udara Sidoarjo dan Surabaya tidak begitu menyengat jika di dalam kereta. 

Imbauan untuk melakukan physical distancing juga tampak masih terpasang rapi dan dipatuhi oleh penumpang meski ada saja yang masih melanggar.

Penumpang kereta yang tidak banyak. - Dokumentasi Pribadi
Penumpang kereta yang tidak banyak. - Dokumentasi Pribadi
Kecepatan kereta juga cukup cepat melaju di petak Sidoarjo dan Surabaya yang dikenal cukup padat. Waktu berhenti tiap stasiun juga tak begitu lama sekitar 3 hingga 5 menit saja. 

Kereta hanya berhenti cukup lama di Stasiun Waru karena harus menunggu beberapa kereta lain yang akan melintas. Jadi, waktu tempuh dari Sidaorjo ke Surabaya Gubeng hanya memerlukan 50 menit saja dari total sekitar 2 jam jika sampai ke Stasiun Indro Gresik.

Bagi saya, kereta yang tiketnya hanya 5 ribu rupiah ini cukup nyaman dan terekomendasi digunakan. Paling tidak, dengan rendahnya okupansi kereta, kekhawatiran saya untuk berkerumun dengan banyak orang bisa sedikit berkurang. 

Sayang, sama dengan beberapa Railfans lain, saya masih menggap kereta ini perlu mendapatkan evaluasi terutama mengenai jadwal.

Kereta berhenti di Stasiun Gedangan selama beberapa menit. - Dokumentasi Pribadi
Kereta berhenti di Stasiun Gedangan selama beberapa menit. - Dokumentasi Pribadi
Kereta ini berangkat pukul 10 pagi dari Sidoarjo dan sekitar pukul setengah 1 siang dari Indro Gresik. Lalu, segmen masyarakat manakah yang dibidik oleh kereta ini? 

Apakah penglaju Sidoarjo-Surabaya-Gresik yang setiap hari berangkat bekerja atau mereka yang sedang jalan-jalan saja dan memiliki keperluan tertentu yang tidak setiap hari menaiki kereta ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3