Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com
Entah wisata religi, wisata sejarah, atau wisata kuliner dan belanja. Pendek kata, jika mau ke Solo, dengan modal membawa e-money dengan saldo berapa pun, rasanya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan transportasi.
Potret seorang simbah yang membawa kartu e-money untuk naik feeder BST. - Dokumetasi Pribadi
Salah satu tempat wisata yang bisa dituju dengan feeder BST adalah Gua Maria Mojosongo. Saya tak tahu apa bisa menyebut tempat suci umat Katolik ini sebagai tempat wisata yang jelas tempat ini cukup penting.
Kala saya ingin bertemu rekan saya di Solo, ia meminta saya untuk datang ke Gua Maria. Kebetulan, saya memang penasaran dengan tempat tersebut dan rekan saya sedang beribadah pagi di sana.
Lalu, saya pun mempelajari peta integrasi transportasi di Kota Solo untuk menjangkau Goa Maria Mojosongo. Puji Tuhan, saya beruntung karena dari penginapan saya di sekitar Pasar Triwindu, saya bisa naik feeder BST ke Goa Maria Mojosongo.
Peta Integrasi Transportasi Solo. - Sumber: Forum Diskusi Transportasi Solo (FDTSLO)
Kalau melihat peta, saya harus naik feeder BST koridor 9 dari depan Pasar Triwindu menuju Taman Jayawijaya. Dari taman tersebut, saya harus berganti feeder BST koridor 8. Nah, saya hanya perlu naik feeder BST koridor 8 ini dan turun di gang depan Goa Maria Mojosongo.
Ketika naik, memang tak banyak penumpang yang berbarengan dengan saya. Hanya seorang ibu paruh baya dan seorang mas-mas. Keduanya sudah siap dengan kartu e-money mereka. Sang sopir biasanya meminta kartu e-money penumpang ketika berhenti pada halte setelah penumpang tersebut naik agar tidak mengganggu konsentrasinya saat mengemudi.
Penumpang yang duduk di bagian belakang biasanya mengoperkan kartu e-money pada penumpang yang duduk di dekat sopir untuk memudahkan proses transaksi. Kegiatan ini juga menjadi cerminan gotong royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
Jadi, adanya teknologi baru semacam ini malah membuat nilai-nilai luhur bangsa tidak pudar. Dari yang dulu awalnya mengoperkan uang tunai saat naik angkot, kini berganti dengan mengoper kartu e-money. Bentuk boleh beda, semangat gotong royong harus tetap sama.
Rute Feeder BST ke Gua Maria dari Puro Mangkunegaran
