Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com
Bunda Maria dan St. Yosef di depan pintu gerbang Gua Maria Mojosongo. - Dokumen Pribadi.
Saya harus menyeberang dulu dan berjalan kaki sekitar 400 meter untuk sampai ke Gua Maria. Jarak yang tak terlalu jauh tetapi medan jalannya cukup curam karena gua ini berada di perbukitan. Ketika berjalan, saya berpapasan dengan rombongan umat Katolik yang baru saja berziarah.
Mereka ternyata juga naik feeder BST untuk menjangkau tempat ini. Rata-rata para peziarah yang datang ke Gua Maria Mojosongo dengan feeder BST adalah orang Solo atau sekitar Solo seperti Kartasura, Sukoharjo, dan lain sebagainya.
Baru berjalan beberapa saat, saya sudah melihat patung Bunda Maria dan Santo Yosef -- dua pribadi yang diagungkan oleh umat Katolik -- di depan saya. Suasana sejuk langsung menghampiri saya.
Lantaran saya seorang muslim, maka saya tidak masuk ke dalam goa. Saya menunggu rekan saya selesai dengan ritualnya. Ia memang senang datang ke sini ketika pikirannya sedang galau.
Feeder BST Jadi Andalan Berlibur ke Solo
Saya pun duduk di dekat pos satpam dan tak lama rekan saya pun muncul. Kami pun berbincang sebentar dan memutuskan untuk berjalan kembali ke arah Stadion Manahan untuk kulineran. Menurutnya, ia juga terbantu dengan adanya feeder BST ini, ia pergi dan pulang dari rumahnya di Singosaren juga menggunakan feeder BST.
Kalau ia datang terlalu pagi, maka ia akan naik ojek online dulu dan baru kembali pulang dengan feeder BST. Menurutnya, feeder BST sangat memudahkan dan membuat orang juga mau jalan kaki. Menyehatkan juga kan?
Untuk menuju Gua Maria Mojosongo ini, selain dari Puro Mangkunegaran, kita juga bisa dari arah Balaikota, Terminal Palur, UNS, Pasar Klewer, maupun Kartasura. Yang terpenting adalah kita naik dulu rute bus Batik Solo Trans Koridor 4 yang ke arah Terminal Tirtonadi.
Halte Transit di sekitar RS dr. Oen. Tampak feeder BST koridor 8 menuju ke arah Gua Maria Mojosongo. - Dokumen Pribadi
Kita bisa turun di Halte Kandang Sapi atau dekat RS Oen dan beralih ke feeder BST koridor 8. Saat naik, silakan berkata pada sopir bahwa kita akan turun di Gua Maria. Mereka biasanya akan memberi tahu kita jika tujuan kita sudah dekat. Jangan lupa bawa e-money, payung atau topi serta air mineral karena kita harus berjalan kaki sebentar.
