Ikrom Zain
Ikrom Zain Tutor

Hanya seorang pribadi yang suka menulis | Tulisan lain bisa dibaca di www.ikromzain.com

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Banyak Penumpang Tak Jadi Naik Mewarnai Hari Pertama Berbayar Teman Bus Trans Semanggi Surabaya

1 November 2022   10:04 Diperbarui: 1 November 2022   16:36 4615 15 3


Layanan Teman Bus di beberapa kota mulai berbayar per Senin, 31 Oktober 2022 kemarin.

Tarif layanan Teman Bus berbeda-beda tiap kota. Bahkan, masih ada layanan Teman Bus yang gratis seperti di Kota Surakarta. Teman Bus Batik Solo Trans tak jadi berbayar dan masih gratis hingga akhir tahun ini. Sementara itu, kota-kota lain sudah menerapkan aturan berbayar pada setiap perjalanan bus yang dilakukan.

Kota Surabaya menjadi salah satu kota yang sudah memiliki layanan Teman Bus dan mulai berbayar. Trans Semanggi Surabaya, nama layanan Teman Bus di kota ini resmi berbayar dengan tarif sebesar 6.200 rupiah. 

Tarif tersebut berlaku untuk satu kali perjalanan untuk dewasa/umum dan mahasiswa. Sementara, untuk pelajar dan lansia masih gratis hingga akhir tahun menunggu diberlakukan tarif khusus. 

Tarif tersebut tidak berlaku pada transit dengan layanan Suroboyo Bus yang beririsan rute dengan Trans Semanggi Surabaya. Artinya, penumpang yang ingin menggunakan Suroboyo Bus setelah naik Trans Semanggi di halte transit harus membayar kembali.

Pro kontra mewarnai aturan berbayar tersebut. Beruntung, pada hari pertama pemberlakuan tarif berbayar kemarin, saya berkesempatan untuk mencoba perjalanan Teman Bus dari daerah Babadan, Wiyung, Surabaya Barat. Kebetulan, ada sebuah halte yang dekat dengan tempat saya tinggal di sekitar perumahan Babadan Mukti.

Sayang, halte ini tidak dilewati oleh Trans Semanggi Surabaya melainkan Suroboyo Bus rute Terminal Joyo Boyo menuju Terminal Osowilangun. Saya harus menuju halte Babadan yang berada di depan warung nasi pecel untuk menunggu bus Trans Semanggi.

Kalau saya mau naik Suroboyo Bus, maka saya harus membayar sebesar 5.000 rupiah. Lalu, jika saya naik Trans Semanggi, maka saya harus membayar tiket lagi sebesar 6.200 rupiah. Padahal, perjalanan tersebut hanya menempuh satu halte saja untuk bisa transit dari Suroboyo Bus ke Trans Semanggi. Total, dalam satu kali perjalanan saja, saya harus merogoh kocek sebesar 11.200 rupiah.

Tentu, saya masih sayang dengan uang saya. Maka, saya pun berjalan kaki sepanjang 400an meter untuk menuju halte Trans Semanggi. Dengan jalur jalan kaki yang tidak terlalu baik, saya pun sampai di sebuah halte yang hanya berupa palang bus stop di bawah pohon besar.

Apes bagi saya karena saat berjalan ada sebuah bus Trans Semanggi yang lewat. Mengejar bus tersebut pun tak bisa saya lakukan karena bus keburu berangkat. Akhirnya, dengan berat hati saya pun menunggu di halte tersebut. 

Berdiri kepanasan dan terkena asap debu jalanan membuat saya sebenarnya tidak nyaman. Dalam hati, saya  ingin membeli camilan di warung dekat halte tetapi takut nanti bus tiba-tiba datang. Takut bus yang sat set wat wet saat tiba di sebuah halte dan berangkat kembali seperti kisah Spongebob Squarepants di rock bottom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4