Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Ini strategi keren. Wakil Menteri PPPA berkolaborasi dengan penyair, untuk memberdayakan perempuan dan anak melalui gerakan literasi dan sastra. Inisiatornya, Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia.
Merangkul Pegiat Sastra Berkolaborasi
Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), membaca puisi sekaligus secara resmi me-launching buku antologi puisi Membaca Ibu: Ibu, Aku Anakmu. Buku antologi puisi tersebut diterbitkan oleh Komunitas Taman Inspirasi Sastra Indonesia (TISI), berkolaborasi dengan 96 penyair dari berbagai wilayah tanah air.
Buku antologi itu diterbitkan untuk mendukung Peringatan Hari Ibu ke-96 tahun 2024 ini. Veronica Tan didampingi oleh Octavianus Masheka selaku Ketua Umum Komunitas TISI. Acara tersebut digelar pada Selasa, 24 Desember 2024 lalu di aula Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.
Veronica Tan selaku Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sangat mengapresiasi penerbitan buku antologi puisi tersebut. "Puisi karya 96 seniman yang terhimpun dalam buku ini, mewakili wilayah Indonesia secara nasional. Ini tentu saja merupakan gerakan literasi yang positif untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," ujar Veronica Tan.
Bersamaan dengan itu, ia berpesan, agar kolaborasi Komunitas TISI dengan para seniman dari seluruh tanah air, terus digalakkan. Karena, itu bagian dari gerakan literasi untuk mengedukasi perempuan dan anak. Veronica Tan mengungkapkan, di Kementerian yang ia pimpin bersama Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi, kolaborasi merupakan kunci penting.
Pada Selasa itu, sebelum menghadiri launching buku antologi puisi tersebut, Arifatul Choiri Fauzi dan Veronica Tan menyambangi Menteri BUMN, Erick Thohir, di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tujuannya adalah untuk memperkuat kolaborasi serta sinergi antar-kementerian dalam mendukung pemberdayaan ibu dan anak, sebagai elemen penting pembangunan bangsa.
Veronica Tan mengajak, agar kolaborasi seniman sastra seperti yang sudah dilakukan Komunitas TISI ini, juga dilakukan oleh seniman lain di berbagai cabang seni yang lain. Melalui kolaborasi serta sinergi yang terus ditingkatkan, maka secara bertahap kontribusi seni terhadap pemberdayaan ibu dan anak, juga akan meningkat.
"Selama ini, mungkin pegiat seni lebih banyak bekerja sendiri-sendiri. Lembaga yang seharusnya mewadahi pelaku seni, juga bekerja sendiri-sendiri. Ayolah, mari berkolaborasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, agar perempuan lebih berdaya dan anak-anak bangsa berprestasi," ajak Veronica Tan.
Di kesempatan tersebut, Veronica Tan dengan leluasa berinteraksi dengan para seniman sastra yang hadir. Di momen launching buku antologi puisi yang digelar Komunitas TISI ini, telah tercipta dialog yang intens antara sejumlah pegiat sastra dengan Veronica Tan. Suatu permulaan yang baik, untuk ber-sinergi memberdayakan perempuan dan anak.