Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.
Lebih dari 1.000 mantan relawan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, ngumpul di Bumi Marinir Cilandak. Mereka menyatukan spirit sebagai pejuang pandemi. Saling memotivasi untuk meningkatkan ketahanan kesehatan, secara nasional.
Reuni + Halal Bihalal Pejuang Covid
Ini reuni sekaligus halal bihalal asyik. Ramai dan meriah. Yang hadir, lebih dari 1.000 orang, berasal dari berbagai penjuru tanah air. Suasananya kekeluargaan banget. Semua lesehan di karpet dan leluasa memilih area tempat duduk. Kumpul guyub ini berlangsung di aula yang lapang, yang berada dalam Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.
Di depan aula, ada lapangan terbuka. Nah, di situ ada kendaraan tempur tank amfibi, milik Korps Marinir. Peserta halal bihalal, bisa menaikinya serta berfoto-foto bersama tank tersebut. Tentu, ini kesempatan langka. Jadi, jangan sia-siakan momentum yang keren ini.
Tapi, kenapa di markas Marinir? Siapa peserta halal bihalal tersebut? Ini adalah halal bihalal mantan relawan Covid-19, yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Kita tahu, sejak 18 Maret 2020, wisma tersebut difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19.
Ada ribuan relawan serta ribuan pasien, yang pernah menjadi bagian dari Wisma Atlet Kemayoran, hingga ditutup pada 31 Maret 2023. Boleh dibilang, halal bihalal pada Minggu, 20 April 2025 lalu itu, menjadi momentum mengenang pandemi Covid-19 di Indonesia.
Saya dan beberapa rekan jurnalis, selama 2 tahun, menjadi relawan media di Wisma Atlet Kemayoran. Yang dominan, tentu saja relawan medis, seperti dokter dan perawat. Di halal bihalal ini, yang hadir bukan hanya mantan relawan, tapi juga mantan pasien yang pernah dirawat di sana.
Adalah Kolonel Laut (K) Muhammad Arifin, yang menjadi tuan rumah reuni tersebut. Pada masa saya menjadi relawan media di Wisma Atlet Kemayoran, Muhammad Arifin merupakan Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) itu. Saat itu, ia adalah Komandan Batalyon Kesehatan 1 Marinir, dengan pangkat Letnan Kolonel Laut (K).
Kini, Muhammad Arifin menjabat sebagai Komandan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) Marinir Cilandak. Ia mengungkapkan, tujuan reuni sekaligus halal bihalal ini, untuk mempererat silaturahmi dan mengenang perjuangan bersama melawan pandemi Covid-19. Hal itu mendapat dukungan dari TNI Angkatan Laut (AL).