Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Reuni 1.000 Mantan Relawan Covid-19 di Bumi Marinir Cilandak

24 April 2025   20:13 Diperbarui: 24 April 2025   20:13 98 2 1


Lebih dari 1.000 mantan relawan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, ngumpul di Bumi Marinir Cilandak. Mereka menyatukan spirit sebagai pejuang pandemi. Saling memotivasi untuk meningkatkan ketahanan kesehatan, secara nasional.

Reuni + Halal Bihalal Pejuang Covid

 

Lebih dari 1.000 mantan relawan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta adakan reuni sekaligus halal bihalal. Foto: Isson Khairul
Lebih dari 1.000 mantan relawan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta adakan reuni sekaligus halal bihalal. Foto: Isson Khairul

Ini reuni sekaligus halal bihalal asyik. Ramai dan meriah. Yang hadir, lebih dari 1.000 orang, berasal dari berbagai penjuru tanah air. Suasananya kekeluargaan banget. Semua lesehan di karpet dan leluasa memilih area tempat duduk. Kumpul guyub ini berlangsung di aula yang lapang, yang berada dalam Sarang Petarung Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan.

Di depan aula, ada lapangan terbuka. Nah, di situ ada kendaraan tempur tank amfibi, milik Korps Marinir. Peserta halal bihalal, bisa menaikinya serta berfoto-foto bersama tank tersebut. Tentu, ini kesempatan langka. Jadi, jangan sia-siakan momentum yang keren ini.

Tapi, kenapa di markas Marinir? Siapa peserta halal bihalal tersebut? Ini adalah halal bihalal mantan relawan Covid-19, yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Kita tahu, sejak 18 Maret 2020, wisma tersebut difungsikan sebagai rumah sakit darurat Covid-19.

Ada ribuan relawan serta ribuan pasien, yang pernah menjadi bagian dari Wisma Atlet Kemayoran, hingga ditutup pada 31 Maret 2023. Boleh dibilang, halal bihalal pada Minggu, 20 April 2025 lalu itu, menjadi momentum mengenang pandemi Covid-19 di Indonesia.

Saya dan beberapa rekan jurnalis, selama 2 tahun, menjadi relawan media di Wisma Atlet Kemayoran. Yang dominan, tentu saja relawan medis, seperti dokter dan perawat. Di halal bihalal ini, yang hadir bukan hanya mantan relawan, tapi juga mantan pasien yang pernah dirawat di sana.      

Adalah Kolonel Laut (K) Muhammad Arifin, yang menjadi tuan rumah reuni tersebut. Pada masa saya menjadi relawan media di Wisma Atlet Kemayoran, Muhammad Arifin merupakan Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) itu. Saat itu, ia adalah Komandan Batalyon Kesehatan 1 Marinir, dengan pangkat Letnan Kolonel Laut (K).

Kini, Muhammad Arifin menjabat sebagai Komandan Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) Marinir Cilandak. Ia mengungkapkan, tujuan reuni sekaligus halal bihalal ini, untuk mempererat silaturahmi dan mengenang perjuangan bersama melawan pandemi Covid-19. Hal itu mendapat dukungan dari TNI Angkatan Laut (AL).

Sejak dari pintu masuk aula tempat reuni berlangsung, senyum ceria dari wajah-wajah bening, langsung menyambut. Lengkap dengan sekotak camilan dan air minum kemasan, tentunya. Ada arem-arem, risoles, serta kawan-kawannya. Wow, suatu permulaan yang komplit, melengkapi silaturahmi dengan para mantan pejuang pandemi.

Saling Menyapa, Saling Bercerita

Kegembiraan terpancar di mana-mana. Saling sapa, saling bercerita. Termasuk, saling berfoto tentunya. Semasa menjadi Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Muhammad Arifin memang sangat intens berinteraksi dengan seluruh relawan di semua lini.

Dengan sepeda Cobra, ia tiap hari mendatangi hampir seluruh sudut Rumah Sakit Darurat tersebut. Tujuannya tentu saja untuk memastikan, bahwa semua aktivitas yang berlangsung di sana, sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

Tiap sore, Muhammad Arifin memimpin senam bersama dengan para pasien Covid-19 dan para relawan. Senam bersama itu dilakukan di lapangan terbuka di tengah-tengah Wisma Atlet Kemayoran. Itu merupakan Zona Merah. Para relawan harus mengenakan pakaian hazmat, sebagai alat pelindung diri (APD), agar tidak terpapar virus Corona.

Intensitas interaksi Muhammad Arifin dengan para relawan itulah yang membuat terciptanya hubungan kekeluargaan. Baik antara Muhammad Arifin dengan para relawan dan pasien, juga antar sesama relawan dengan pasien. Rasa kekeluargaan yang kuat itu, tercermin selama reuni berlangsung.

Salah seorang mantan pasien Covid-19 yang hadir di reuni tersebut adalah Nuraini Ummia, wartawati MNC TV Jakarta. Ia terinfeksi positif Covid-19 dan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, menjelang hari pernikahannya. Akhirnya, pernikahan itu dilangsungkan secara virtual. Ia di Wisma Atlet dan calon suaminya di Kantor Urusan Agama (KUA) Mampang, Jakarta Selatan.

Bila berkenan, silakan singgah di postingan saya Nikah Virtual, Wartawati MNC-TV Pasien Covid di Kompasiana, 2 Januari 2021 | 16:49 WIB. Di reuni lalu, Nuraini Ummia hadir bersama suami dan anaknya. Ia berterima kasih banget kepada Muhammad Arifin serta para relawan, yang telah merawat serta menyelenggarakan pernikahannya.

Ada juga Mi'ing Bagito, komedian dengan nama lengkap Tubagus Dedi Suwendi Gumelar. Ia juga pernah terinfeksi positif Covid-19 dan dirawat di Wisma Atlet Kemayoran. Keakraban Mi'ing dengan Muhammad Arifin serta para relawan, membuat suasana reuni tersebut menjadi semakin meriah.

Reuni ini tentu bukan hanya sekadar saling sapa dan saling bercerita. Muhammad Arifin mengungkapkan, para relawan adalah orang-orang yang sudah terlatih serta berpengalaman menangani pandemi. Mereka adalah bagian dari kekuatan Indonesia, dalam konteks kesehatan. Pada waktu yang dibutuhkan, mereka tentu siap diterjunkan menangani masalah kesehatan di tanah air.

Jakarta, 24 April 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2