Isson Khairul
Isson Khairul Jurnalis

Saya memulai hidup ini dengan menulis puisi dan cerita pendek, kemudian jadi wartawan, jadi pengelola media massa, jadi creative writer untuk biro iklan, jadi konsultan media massa, dan jadi pengelola data center untuk riset berbasis media massa. Saya akan terus bekerja dan berkarya dengan sesungguh hati, sampai helaan nafas terakhir. Karena menurut saya, dengan bekerja, harga diri saya terjaga, saya bisa berbagi dengan orang lain, dan semua itu membuat hidup ini jadi terasa lebih berarti.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Menyala! Bina Mutiara FC Nyalip 3 Klub, Langsung ke Puncak Klasemen

27 Juni 2025   20:11 Diperbarui: 27 Juni 2025   20:11 347 1 0


Klub Bina Mutiara FC bertengger di puncak tertinggi klasemen, dibanding 18 klub peserta Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 lainnya. Salut dengan talenta-talenta muda usia 16-17 tahun ini. Mereka tidak kecanduan gadget, dan tiada henti mengembangkan potensi diri.

Di Puncak, dari 10 Kali Tanding

Remaja 16-17 tahun di klub Bina Mutiara FC ini cetak prestasi keren. Mereka terus kembangkan potensi diri. Foto: Isson Khairul
Remaja 16-17 tahun di klub Bina Mutiara FC ini cetak prestasi keren. Mereka terus kembangkan potensi diri. Foto: Isson Khairul

Inilah talenta-talenta muda dari klub Bina Mutiara FC. Usia mereka di rentang 16-17 tahun, dengan postur fisik yang mengesankan. Mereka terus tumbuh di peta sepak bola remaja, berkat kesungguhan berlatih, demi capaian mewujudkan impian.

Pada Rabu, 25 Juni 2025 lalu, mereka untuk kesekian kalinya, tampil gemilang di Pancoran Soccer Field, Jakarta Selatan. Para pemain Bina Mutiara ini, bukan hanya unggul secara individual, tapi juga kokoh secara team work.

Itu tercermin dari statistik pertandingan, yang menunjukkan bahwa Bina Mutiara menguasai bola 56 persen, lebih tinggi dibanding klub ABC Wirayudha FC, yang menjadi lawan tanding mereka. Ini laga ke-10 bagi Bina Mutiara, dalam rangkaian Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.

Di laga ini, Bina Mutiara unggul 2-0, sekaligus memastikan kemenangan atas ABC Wirayudha. Ini kemenangan monumental, bukan kemenangan biasa. Karena, dengan kemenangan ini, klub Bina Mutiara FC langsung melompat ke puncak klasemen Liga Jakarta U-17.

Klub ini berada di puncak tertinggi, dibanding 18 klub peserta Liga Jakarta U-17 lainnya. Berkat kemenangan tersebut, Bina Mutiara menyalip 3 pesaing terdekatnya sekaligus, yaitu Pemuda Jaya, SoccerED, dan PSF Academy. Hanya 1 selisih poin yang dimiliki Bina Mutiara, dibanding ketiga pesaingnya tersebut.

Artinya, Bina Mutiara harus berlatih lebih keras, para pelatihnya harus merancang strategi lebih cerdas, agar Bina Mutiara tidak digusur lawan-lawannya. Di putaran pertama ini, tiap klub masih punya kesempatan untuk bertanding 6 kali lagi.                    

Masih terbuka kemungkinan, setidaknya oleh Pemuda Jaya, SoccerED, dan PSF Academy untuk merebut posisi puncak klasemen Liga Jakarta U-17. Apa yang sudah dicapai Bina Mutiara, bukanlah sesuatu yang ujug-ujug. Sejak awal, klub ini sudah menunjukkan talenta-talenta keren yang dimilikinya.

Pada laga Minggu, 11 Mei 2025, misalnya, Bina Mutiara mencukur habis klub ISA Marzuki Bandriawan dengan skor 7-0. Kemudian, di laga berikutnya, pada Minggu, 18 Mei 2025, Bina Mutiara membabat klub Urakan FC, 6-0. Selanjutnya, di laga pada Sabtu, 24 Mei 2025, Bina Mutiara menghajar habis Bintang Ragunan FC, 8-0.

Tiga kemenangan besar tersebut, tentulah menumbuhkan kepercayaan diri yang tinggi kepada individu dan team yang ada dalam Bina Mutiara. Bahwa kini mereka bertengger di puncak klasemen, itu menunjukkan konsistensi, stamina, serta hasrat berprestasi yang kuat.

Hanya Sekali Kalah

Daya tanding Bina Mutiara memang mengagumkan. Dari 10 laga, klub ini hanya pernah sekali kalah, yaitu oleh klub Raga Negeri, pada Rabu, 14 Mei 2025, dengan skor 1-2 untuk Raga Negeri. Kekalahan tipis, sekaligus kemenangan tipis. Skor tipis tersebut menggambarkan bahwa Bina Mutiara dan Raga Negeri adalah dua klub yang relatif seimbang.

Namun, secara keseluruhan, posisinya jomplang. Bina Mutiara di puncak klasemen, sementara Raga Negeri di urutan ke-8. Dalam hal ini, yang dipertaruhkan adalah konsistensi, stamina, serta hasrat berprestasi. Tak mudah merawat spirit pemain, dalam rangkaian liga yang relatif panjang.

Apalagi para pemain Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 ini, di rentang 16-17 tahun. Di usia tersebut, mood mereka sangat mudah turun-naik. Pendekatan pengelola klub, juga pelatih, terhadap mereka, memegang peranan penting. Kunci utamanya adalah pembinaan, membina para talenta muda.

Yosef Erwiyantoro selaku head of Liga Jakarta U-17, dalam tiap kesempatan, selalu mengingatkan kesadaran para pihak untuk membina dan membina. Pada Rabu, 18 Juni 2025, misalnya. Rabu itu Yosef Erwiyantoro mengumpulkan 50 Pemain Terpilih dari semua klub peserta di PSF Caf yang berada dalam kawasan Pancoran Soccer Field.

Di kesempatan tersebut, Yosef Erwiyantoro mengingatkan, 50 Pemain Terpilih, belum tentu pemain terbaik. Ia mengungkapkan, masih banyak kekurangan serta kelemahan pemain dan klub yang harus dibenahi. Pembinaan menyeluruh adalah kunci penting.

Bukan hanya sebatas skill bermain sepak bola, tapi membangun karakter para remaja ini dalam konteks sportivitas, fair play, integritas, keadilan, dan rasa hormat dalam setiap aspek permainan. Semua itu adalah konsep fundamental dalam sepak bola.   

Ke-50 Pemain Terpilih ini disebut sebagai Best of 50. Maksudnya, Panitia Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025 menugaskan 2 Talent Scouter untuk mencermati tiap pemain di tiap pertandingan.

Pertama, Maman Suryaman. Ia adalah gelandang bertahan nasional, peraih medali emas di SEA Games 1991. Kedua, Tias Tono Taufik. Ia adalah bek kiri legendaris, yang juga peraih medali emas di SEA Games 1987. Keduanya memilih 50 Pemain Terpilih di berbagai posisi untuk masuk ke jajaran Best of 50.

Ada 4 pemain klub Bina Mutiara FC yang terpilih masuk ke dalam jajaran Best of 50. Mereka adalah Roman Madawi, nomor punggung 26 posisi Stoper, Haidar Patin, nomor punggung 11 posisi Striker, Ahmadi Nezad nomor punggung 20 posisi kiper, dan Muhammad Ridho nomor punggung 28 posisi Sayap Kanan.

Maka, bisa diprediksi, di 6 kali pertandingan di putaran pertama ke depan, tentulah akan sangat sengit. Setidaknya, bagi Bina Mutiara FC untuk mempertahankan posisi di puncak klasemen. Juga, bagi Pemuda Jaya, SoccerED, dan PSF Academy untuk merebut posisi puncak klasemen Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur 2025.

Jakarta, 27 Juni 2025

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3