Nah, bagaimana setelah melihat foto rujak Dulit di atas? Pasti nggak kebayang kan,kalau rujak Dulit itu penampakannya seperti itu?
Rujak Dulit dan rujak cingur ala Madura ini dibelikan Mas Kiki,Mbak Vita dan putri kecilnya Vanya yang lucu menggemaskan. Mereka itu keponakan-keponakan dan cucu saya. Saya sih tinggal mencicipi. Hehehe..
Menurut Mas Kiki yang lahir dan tinggal di Madura, rujak Dulit ini terinspirasi oleh rujak coreg yang biasa dibelinya waktu kecil.
Rujak coreg itu dibuat dari buah mentimun, yang dipotong sedikit, kemudian dikorek2 atau dikeruk(dicoreg), kemudian diberi sambal rujak yang diberi petis, terus hasil kerukan mentimun dimasukkan lagi untuk dinikmati.
Rujak Dulit ini terdiri dari mentimun, kangkung rebus, tauge, buah belimbing, tahu dan keripik singkong yang banyak terdapat di Madura.
Sementara sausnya yang berupa bumbu rujak, terdiri dari garam, cabe, pisang kluthuk muda, gula merah yang diuleg dan disiram air asam.
Rasanya?
Jangan ditanya. Pastilah menyala. Pedas, asam, manis, sedikit sepat pisang kluthuk dan berpadu dengan gurihnya petis. Olala beibeh, pokoknya.
Rujak cingur yang biasa, pastilah tak asing. Tapi rujak petis Madura ini unik dan istimewa.
Apa keistimewaannya?
1. Rujak cingur ini betul-betul diberi cingur yang rasanya mirip daging. Empuk dan lezat, meski dipotong kecil-kecil nyaris tak terlihat.