Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Administrasi

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Jalur Batu-Mojokerto Indah Tapi Ekstrem Mencekam, Bagaimana Menyiasatinya?

18 September 2024   16:01 Diperbarui: 19 September 2024   11:24 403 24 17

Jalur Batu-Mojokerto mempunyai pemandangan indah dengan banyak masjid artistik sepanjang jalan (dokpri)
Jalur Batu-Mojokerto mempunyai pemandangan indah dengan banyak masjid artistik sepanjang jalan (dokpri)

Awalnya, kami berniat melintasi jalur Batu-Songgoriti-Pujon. Tapi tak menyangka, macet libur panjang sungguh parah. Macet libur panjang ini sungguh di luar dugaan. Liburan justru menikmati wisata jalan macet. 

Suamiku panik, karena kemarin hanya mengisi Pertamax sekitar 20 liter, sedang kemacetan libur panjang tak bisa diprediksi. Mungkin kemacetan jalur ini sudah menyaingi Puncak, di Jawa Barat. Kalau menurutku sih, Pertamax 20 liter masih cukup. Tapi memang di situasi seperti ini tidak boleh gambling. Harus memilih yang pasti-pasti saja .

Dengan sangat terpaksa, padahal sudah berjam-jam berada dalam kemacetan, suamiku memilih putar balik. Entah ini keputusan tepat atau tidak. Kenapa tidak sejak tadi, ya? Mungkin itu yang terlintas di pikiranku. Tapi kalau aku berkata seperti itu, suamiku pasti langsung ngamuk. Hihihi...

Akhirnya kita putar balik, tanpa tahu nantinya harus ke mana. Yang penting isi BBM dulu.

Selesai isi BBM, kami kembali bergabung dalam wisata kemacetan. Eh...

"Mau ke mana, Mas?" Tanyaku. Takut jurus ngawur suamiku sedang diluncurkan.

"Pokoknya kita jalan sampai ketemu masjid, habis itu ishoma dulu. Baru kita pikirkan mau ke mana!"

"Hemmm....!"

Rest area jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang(dokpri)
Rest area jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang(dokpri)

Setelah kemacetan yang sudah membuat kami terbiasa, akhirnya jalan lengang. Sepertinya ini jalur ke luar kota arah Mojokerto.

Alhamdulillah, akhirnya ketemu masjid yang cukup besar dan bersih. Nyaman untuk menunaikan shalat dhuhur, sekalian jamak dengan Ashar.

Bersyukur di dekat masjid ada depot bakso yang murah dan menunya menarik. Bisa memilih varian sesuai selera. Kapan-kapan kalau aku mau ku spill tempat dan menunya yang membuat kenyang dan yahud! 

Jalur Batu -Mojokerto

"Ternyata Mojokerto cuma 18 km!" Suamiku takjub melihat Google Maps.

"Alhamdulillah, semoga cepat sampai, tidak macet, dan jalannya nyaman!" Jawabku.

Ternyata lalu lintas lancar dan jalan sudah beraspal mulus. Suamiku sudah kegirangan, berkata macam-macam. Beruntung, bersyukur, sudah menemukan jalan yang benar, Rute yang tepat, dll. 

Jalur Batu-Mojokerto tidak mengalami macet libur panjang, pemandangan nya juga bagus(dokpri)
Jalur Batu-Mojokerto tidak mengalami macet libur panjang, pemandangan nya juga bagus(dokpri)

Syukurlah, yang penting Pak sopir senang, perjalanan lancar. Meski dalam hati aku heran, kenapa jarang ada mobil melintas di jalur ini kalau lalu lintas lancar dan jalannya beraspal mulus?

Apalagi pemandangan di kanan kiri jalan sangat indah. Cuaca cerah, langit biru, Mega putih, tapi hawanya sejuk.

Jalan Batu-Mojokerto adalah salah satu rute penting di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Jalan ini menghubungkan kota Batu dengan Mojokerto, dua kota yang memiliki karakteristik dan potensi wisata yang berbeda. Jalan ini memiliki panjang sekitar 40 kilometer dan menawarkan berbagai macam pemandangan serta tantangan bagi para pengendara.

1. Kondisi Jalan

Secara umum, kondisi jalan Batu-Mojokerto cukup bervariasi. Bagian dari jalan ini yang melewati area pegunungan dengan pemandangan yang indah.

Kondisi Jalan Batu-Mojokerto, lalu lintas lancar tanpa macet libur panjang(dokpri)
Kondisi Jalan Batu-Mojokerto, lalu lintas lancar tanpa macet libur panjang(dokpri)
Di beberapa lokasi, terutama di sekitar perbatasan antara Batu dan Mojokerto, ada ruas-ruas jalan yang sempit dan berkelok-kelok. Jalan ini memang dirancang untuk melewati medan yang tidak rata, dengan beberapa bagian yang menanjak dan menurun tajam. Tapi jalannya sudah beraspal mulus 

Selama beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah telah melakukan pemeliharaan dan perbaikan jalan secara berkala, sehingga saat ini kondisi jalan beraspal mulus. Membuat suamiku berkendara sambil berceloteh. Tapi semakin lama kondisi jalan yang ekstrem membuat aku sering menahan nafas, beristighfar dan lebih banyak berdoa, sampai lupa merekam lengkap perjalanan ini.

Keindahan Jalan Batu-Mojokerto

Keindahan jalan Batu-Mojokerto terletak pada panorama alam yang mengelilinginya. Rute ini melintasi daerah pegunungan yang menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Di sepanjang perjalanan, pengendara dapat menikmati hamparan hijau hutan pinus, perkebunan apel yang subur, serta lembah yang menawan.

Kebun bunga krisan dan kebun stroberi di jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang (dokpri)
Kebun bunga krisan dan kebun stroberi di jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang (dokpri)
Kawasan sekitar Batu terkenal dengan udara yang sejuk dan segar, sementara Mojokerto memiliki lanskap yang lebih beragam, termasuk area persawahan dan perbukitan. Selama perjalanan, pengendara dapat melihat berbagai jenis flora dan fauna, serta mengalami perubahan iklim yang signifikan antara daerah pegunungan dan dataran rendah.

Ada beberapa titik pemberhentian yang populer untuk menikmati pemandangan, seperti area parkir di tepi jalan yang menawarkan panorama lembah dan pegunungan. Tempat-tempat ini sering digunakan oleh wisatawan untuk beristirahat sejenak, mengambil foto, dan menikmati keindahan alam.

Banyak pengendara berhenti di jalur Batu-Mojokerto untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam (dokpri)
Banyak pengendara berhenti di jalur Batu-Mojokerto untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam (dokpri)
Jarak dan Waktu Tempuh

Jarak antara Batu dan Mojokerto sekitar 40 kilometer, namun waktu tempuh bisa bervariasi tergantung pada kondisi jalan dan lalu lintas. Pada umumnya, perjalanan ini memakan waktu antara satu hingga dua jam. Faktor-faktor seperti cuaca, jam sibuk, dan kondisi kendaraan juga dapat memengaruhi waktu tempuh.

Selama musim liburan atau akhir pekan, lalu lintas bisa menjadi padat, terutama di sekitar tempat-tempat wisata populer. Untuk menghindari kemacetan, disarankan untuk memulai perjalanan pada pagi hari atau di luar jam sibuk. Rute ini juga dapat menjadi lebih menantang selama musim hujan, karena jalanan bisa menjadi licin dan berbahaya.

Wisata hutan di jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang (dokpri )
Wisata hutan di jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang (dokpri )

Bahaya dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Ada beberapa bahaya yang perlu diperhatikan ketika melintasi jalan Batu-Mojokerto. Berikut adalah beberapa hal yang harus diwaspadai:

1. Kondisi Jalan yang Tidak Rata

Seperti yang telah disebutkan, beberapa bagian jalan mungkin memiliki permukaan yang tidak rata. Lubang-lubang kecil dan kerikil dapat membuat perjalanan menjadi kurang nyaman dan berpotensi membahayakan. Pengendara perlu waspada dan mengemudikan kendaraan dengan hati-hati.

2. Jalan Berkelok dan Menanjak

Jalan ini memiliki banyak tikungan tajam dan tanjakan curam. Pengendara yang tidak terbiasa dengan kondisi ini mungkin merasa kesulitan dalam mengendalikan kendaraan, terutama saat hujan atau dalam kondisi visibilitas rendah.

3. Cuaca

 Cuaca di daerah pegunungan bisa berubah dengan cepat. Hujan deras dapat menyebabkan jalan menjadi licin, sedangkan kabut tebal bisa mengurangi jarak pandang. Pengendara disarankan untuk memeriksa ramalan cuaca sebelum berangkat dan membawa perlengkapan yang sesuai.

4. Kendaraan Berat

Beberapa bagian dari jalan ini digunakan oleh kendaraan berat seperti truk pengangkut barang dan kendaraan pertanian. Kendaraan besar ini sering kali bergerak lambat dan dapat mengganggu lalu lintas. Pengendara harus siap untuk menghadapi situasi ini dan tetap menjaga jarak aman.

5. Kurangnya Penerangan

 Pada malam hari, beberapa bagian jalan mungkin kurang penerangan, terutama di daerah yang lebih terpencil. Pastikan kendaraan dilengkapi dengan lampu yang berfungsi dengan baik dan selalu waspada terhadap kemungkinan adanya pejalan kaki atau hewan yang melintas di jalan.

6. Zona Wisata

Beberapa bagian jalan dekat dengan tempat wisata yang populer seperti taman hiburan dan tempat peristirahatan. Selalu perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan aturan parkir di sekitar area wisata untuk menghindari kemacetan dan masalah lainnya.

Menikmati keindahan jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang (dokpri)
Menikmati keindahan jalur Batu-Mojokerto tanpa macet libur panjang (dokpri)

Rekomendasi untuk Pengendara

Untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman di jalan Batu-Mojokerto, berikut adalah beberapa rekomendasi

1. Periksa Kendaraan

Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Periksa sistem rem, lampu, dan ban untuk menghindari masalah di tengah perjalanan.

2. Ikuti Aturan Lalu Lintas

 Patuhilah semua rambu dan tanda lalu lintas. Jangan terburu-buru dan selalu utamakan keselamatan.

3. Bawa Perlengkapan Cadangan

 Bawa perlengkapan darurat seperti ban cadangan, peralatan perbaikan dasar, dan kit pertolongan pertama. Ini akan sangat berguna jika terjadi keadaan darurat.

4. Jaga Jarak Aman

 Jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan untuk menghindari kecelakaan akibat pengereman mendadak atau kondisi jalan yang tidak terduga.

5. Perhatikan Cuaca

Jika cuaca buruk, pertimbangkan untuk menunda perjalanan atau mengemudikan kendaraan dengan kecepatan yang lebih rendah. Gunakan lampu utama dan hindari mengemudikan kendaraan saat visibilitas sangat rendah.

6. Hati-hati di Tikungan

Berhati-hatilah saat melewati tikungan tajam dan tanjakan. Kurangi kecepatan saat memasuki tikungan dan pastikan untuk selalu berada di jalur yang benar.

Dengan mematuhi rekomendasi ini dan memperhatikan kondisi jalan, perjalanan di rute Batu-Mojokerto dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman.

 Keindahan alam yang ditawarkan sepanjang perjalanan dan potensi wisata yang ada di kedua kota tersebut membuat perjalanan ini layak untuk dinikmati, meskipun dengan tantangan dan kontur jalan yang ekstrem butuh kehati-hatian.

Suasana jalur Batu-Mojokerto.  Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5