Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sate Kelinci Legend Telaga Sarangan: Bagaimana ciri daging kelinci?

8 April 2025   13:40 Diperbarui: 8 April 2025   20:38 549 29 18

Sate Kelinci Legend Telaga Sarangan: Mengapa Tak Terlupakan?( Dokumentasi pribadi)
Sate Kelinci Legend Telaga Sarangan: Mengapa Tak Terlupakan?( Dokumentasi pribadi)

Udara sejuk pegunungan dan pemandangan Telaga Sarangan yang memukau memang menjadi daya tarik utama. Namun, ada satu lagi yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke sana: sate kelinci yang menggugah selera. Berkunjung ke telaga sarangan saat lebaran 2025 bisa sambil merecharge social energy yang terkuras.

Berjejer rapi di sepanjang jalan menuju dan sekitar telaga sarangan pada lebaran 2025 kemarin, aroma bakaran sate kelinci seolah memanggil dan genit menggoda setiap pengunjung untuk mencicipinya, meski asap tak terlihat. Apalagi pengunjung yang kebanyakan pemudik begitu berlimpah. Sate kelinci semakin jadi idola.

Dalam laporan mudik 2025, pemudik biasanya memilih kuliner yang mempunyai keterkaitan emosi. Sehingga sate kelinci s bagaimana ikon telaga sarangan, pastilah mendapat tempat tersendiri di hati para pengunjung.

Bukan tanpa alasan sate kelinci menjadi ikon kuliner di kawasan ini. Daging kelinci yang lembut dan sedikit manis, dipadukan dengan bumbu kacang yang kaya rasa dan sedikit pedas, menciptakan harmoni cita rasa yang sulit ditolak. 

Daging kelinci memiliki beberapa keunggulan, di antara nya:

1. Tinggi kandungan gizinya.

2. Tinggi protein 

3. Rendah lemak.

4. Persentase asam lemak tak jenuh tinggi 

5. Kadar kolesterol dan natrium rendah.

(scholarworks.sjsu.edu)

Sate kelinci yang sedang dibakar, aromanya begitu menggoda dan menggiurkan (dokumentasi pribadi)
Sate kelinci yang sedang dibakar, aromanya begitu menggoda dan menggiurkan (dokumentasi pribadi)

Bagaimana ciri-ciri Daging kelinci?

1. Daging kelinci mempunyai serat daging yang halus berwarna putih kemerahan.

2. Rasanya mirip daging ayam, tapi seratnya lebih lembut, kenyal dan mois

3. Daging kelinci tidak berbau dan tidak amis karena kandungan terbesar nya air. 

4. Menurut seorang pedagang sate kelinci, daging kelinci justru tidak berasap dan beraroma saat dibakar, tapi kenyataannya ada asap dan aroma khas yang menguar dari daging kelinci yang dibakar. 

Harga sate kelinci relatif murah. Dengan uang 20 ribu, sudah dapat seporsi sate kelinci berisi 10 tusuk dan lontongnya.

Tanpa lontong harganya tetap sama. Si bungsu yang jarang makan nasi memilih sate saja. Pesan 15 tusuk dihargai 30 ribu. 

Proses pembakarannya yang menggunakan arang memberikan aroma smoky yang khas, meski samar, semakin menambah kenikmatan setiap tusuk sate, membuat tak sabar menunggu saat sate dibakar.

Setiap gigitan sate kelinci Telaga Sarangan menghadirkan tekstur daging yang kenyal namun mudah dikunyah. Maknyus pokoknya.

Sate kelinci (dokumentasi pribadi)
Sate kelinci (dokumentasi pribadi)

Bumbu kacangnya yang gurih meresap sempurna ke dalam serat daging, meninggalkan jejak rasa yang memanjakan lidah. Antara gurih, manis legit dan terasa sentuhan kecap yang cukup kuat.

Biasanya, sate ini disajikan dengan irisan bawang merah segar, cabai rawit (bagi yang suka pedas), dan lontong atau nasi hangat. Kombinasi ini semakin memperkaya pengalaman kuliner kita  di tengah sejuknya udara pegunungan.

Tapi sate kelinci kali ini bumbunya hanya bumbu kacang dicampur kecap. Menambah kelezatan rasa daging kelinci yang dibakar.

Menikmati sate kelinci sambil memandang keindahan Telaga Sarangan adalah pengalaman yang tak terlupakan. Suasana yang tenang dan damai berpadu sempurna dengan kelezatan kuliner lokal ini. 

Tak heran jika warung-warung sate kelinci di sekitar telaga selalu ramai dipadati pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tapi ada alternatif lain menikmati sate kelinci yang maknyus. Penjualnya sebut saja Pak Marno sudah berusia lanjut tapi masih kuat memikul dan lincah membakar sate kelinci dengan aroma menggoda dan cita rasa yang lezat.

Menikmati sate kelinci (dokumentasi pribadi)
Menikmati sate kelinci (dokumentasi pribadi)

Sate ini mangkal di jalan menuju arah telaga. Tapi bisa dinikmati di seberangnya dengan meja dan kursi cor yang nyaman untuk duduk merasakan kelezatan sate kelinci.

Jadi, jika berkesempatan mengunjungi Telaga Sarangan, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan sate kelinci yang melegenda ini.

Sensasi rasa yang unik dan pemandangan yang indah akan menjadi kenangan manis yang  tak terlupakan 

Sate kelinci Telaga Sarangan bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari pesona wisata yang merupakan pariwisata berkelanjutan dan pariwisata halal di dataran tinggi Magetan ini.

Yuk kita nikmati sate kelinci bersama -sama dalam video yang sudah saya rekam.

Sumber : YouTube @Isti Yogiswandani channel 

Referensi:

https://scholarworks.sjsu.edu/context/faculty_rsca/article

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4