Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Unik dan Di Luar Kebiasaan Belanda: Ada Makam Ulama di Dalam Benteng Van den Bosch

16 Juni 2025   23:01 Diperbarui: 16 Juni 2025   23:01 212 2 2

Makam Kyai Muhammad Nursalim di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Makam Kyai Muhammad Nursalim di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Saat berkeliling benteng, ternyata waktu dhuhur telah tiba. Kebetulan pandanganku bertemu papan nama bertuliskan mushola. 

Aku bergegas mengikuti petunjuk arah. Ada yang menarik perhatianku di samping meja prasmanan yang tertata rapi. Eh...

Di sebelah timur meja prasmanan, di depan atau sebelah selatan musala ada sebuah makam yang membangkitkan rasa penasaran ku. Siapakah ulama yang istimewa  ini?

Yuk kita menuju arah makam dan mushola (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Yuk kita menuju arah makam dan mushola (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Mengikuti petunjuk arah, mentok ke timur. Ada sesuatu yang istimewa. Saat ini bukan berbicara tentang anak muda sekarang yang ragu ambil KPR, tapi ini tentang rumah abadi, yaitu makam seorang ulama di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi.

Agak ragu-ragu, saat melihat kondisi makam yang bersih dan rapi. Khawatir kalau dilarang masuk atau tidak diperbolehkan memasuki area makam. Sehingga aku hanya merekam kondisi di luar makam saja.

Gerbang masuk makam ulama di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Gerbang masuk makam ulama di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Di samping pintu masuk, ada prasasti yang memuat nama ulama yang dimakamkan di situ, dan sedikit keterangan tentang siapa beliau berikut fotonya.

Foto ulama yang dimakamkan di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Foto ulama yang dimakamkan di dalam benteng Pendem Van den Bosch Ngawi (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Ternyata beliau adalah Kyai Muhammad Nursalim. Beliau merupakan pengikut setia Pangeran Diponegoro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4