Kenapa Rondo Royal, dan Kenapa Rondo Kemul?
Kuliner unik ini bisa bernama Rondo Royal atau Rondo Kemul. Kedua nama itu merujuk pada makanan atau camilan yang sama.
Rondo Kemul adalah camilan khas Magelang berbahan dasar tape singkong yang dibungkus adonan terigu agak encer, kemudian digoreng dengan paduan cita rasa manis, asam dan gurih(bakabar.com)
Rondho royal atau monyos adalah salah satu makanan ringan tradisional khas Jepara yang terbuat dari tape yang dimasukkan dalam adonan tepung terigu dan digoreng(wikipedia.com)
Kalau saya sendiri menyebutnya lebih simple dan langsung dipahami. Tape goreng! Hehehe...
Jadi begitulah. Kalau di daerah Jepara dan sekitarnya, kuliner ini disebut Rondo Royal atau Monyos. Sedangkan di daerah Kedu dan sekitarnya nya seperti Magelang, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, dan sekitarnya, tape goreng ini disebut Rondo Kemul(selimut) karena membuatnya dengan diselimuti adonan terigu dan digoreng.
Siapa tak kenal tape singkong? Kudapan manis legit ini sudah jadi favorit banyak orang. Tapi, bagaimana kalau tape singkong itu kita balut adonan terigu dan digoreng renyah, kemudian dinikmati hangat-hangat?
Ya, itulah Rondo Kemul, atau yang lebih dikenal dengan tape goreng. Nama "rondo kemul" sendiri unik, secara harfiah berarti "janda berselimut", menggambarkan tape yang tersembunyi di balik selimut adonan tepung.
Sedang Tape goreng ini adalah salah satu camilan tradisional yang populer di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Jawa. Meskipun sederhana, kelezatan Rondo Kemul mampu memanjakan lidah dan membangkitkan nostalgia.
Untuk adonannya, biasanya menggunakan campuran tepung terigu, sedikit tepung beras agar lebih renyah, gula, dan sejumput garam.
Beberapa resep juga menambahkan sedikit vanili untuk aroma yang lebih harum, atau bahkan santan untuk rasa yang lebih gurih dan lembut.
Adonan ini kemudian dicampur dengan air hingga mendapatkan konsistensi yang pas, tidak terlalu kental juga tidak terlalu encer.
Proses pembuatannya pun terbilang mudah.
Resep aslinya, Rondo royal atau Rondo Kemul ini hanyalah Tape singkong dipotong-potong sesuai selera, bisa dibiarkan utuh atau dipipihkan sedikit.
Setelah itu, potongan tape dicelupkan ke dalam adonan tepung hingga terlumuri rata. Terakhir, goreng dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan dan adonan luarnya menjadi renyah.
Tapi saya membuat Rondo Royal yang sedikit lain karena terinspirasi adik ipar yang waktu lebaran tahun lalu membuat camilan ini. Yaitu dengan menghaluskan tapenya, dan diisi dengan meses coklat untuk memperkaya rasa
Begitu matang, Rondo Kemul siap disajikan selagi hangat. Gigitan pertama akan terasa perpaduan tekstur yang memukau: renyahnya lapisan luar yang kemudian disusul dengan lembut dan manisnya tape singkong di bagian dalam, serta meses yang lumer akan menambah sensasi rasa tersendiri.
Aroma harum tape yang digoreng pun akan langsung menyeruak, diikuti harum coklat yang meleleh dan mengkaramel semakin menggoda dengan kenikmatan nya yang sederhana.
Rondo Kemul cocok dinikmati sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari, atau sebagai camilan ringan kapan saja kita menginginkannya.
Kesederhanaan bahan dan proses pembuatannya menjadikannya pilihan ideal untuk camilan rumahan yang praktis.
Rondo Kemul dalam Budaya Kuliner
Lebih dari sekadar camilan, Rondo Kemul juga mencerminkan kekayaan kuliner tradisional Indonesia.
Makanan ini adalah bukti bahwa dengan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar kita, kita bisa menciptakan hidangan lezat yang digemari banyak orang.
Di tengah gempuran kuliner modern, Rondo Kemul tetap bertahan dan memiliki tempat tersendiri di hati para penikmatnya. Ia mengingatkan kita akan kehangatan suasana pedesaan dan kenangan manis masa kecil. Jadi, kapan terakhir kali pembaca menikmati legitnya Rondo Kemul? Atau, mungkin ini saatnya kita mencoba membuatnya sendiri di rumah? Yuk simak resepnya!
Bahan:
-500 gram tape singkong
- 100 gram coklat meses
- 100 gram tepung terigu
-Garam 1/2 sendok teh
- Air secukupnya
- Minyak untuk menggoreng secukupnya
Cara Membuatnya:
1. Haluskan tape singkong, buang sumbunya
2. Ambil 1 sendok, isi dengan meses, dan tutup lagi dengan tape. Bentuk bulat, pipih.
3. Siapkan adonan terigu. Taruh terigu dalam mangkok, tambahkan garam, tuang air sedikit-sedikit sampai kekentalan sedang.
4. Masukkan tape dalam adonan terigu. Goreng sampai kuning keemasan.
5. Angkat dari penggorengan, siap dinikmati hangat- hangat sambil ngopi.
Kalau belum jelas cara membuatnya, simak videonya ya....
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel
Referensi:
https://bakabar.com/post/rondo-kemul-kudapan-unik-bercita-rasa-manis-gurih-dari-magelang-lrq5psno
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rondho_royal