Fenomena ini terjadi secara alamiah di bulan-bulan puncak musim kemarau, yakni di bulan Juli sampai dengan September(bpbd.klaten.go.id)
Di saat liburan seperti ini, biasanya saya berkemah bersama suami dan mengikuti acara komunitas Camper Van Indonesia (CVI).
Di saat berkemah, kita sudah biasa merasakan dinginnya udara Mbediding karena biasanya mengambil lokasi berkemah di ketinggian dengan suhu dingin. Jadi meski bukan musim kemarau, saat berkemah kita biasa merasakan fenomena mbediding.
Meski begitu, di saat musim kemarau seperti ini,tentunya kami harus lebih serius mempersiapkan diri dalam menghadapi suhu Mbediding.
1. Di samping pakaian yang biasa kami kenakan, kami juga memakai pakaian hangat yang tebal, kaos kaki, kaos tangan dan jaket
2. Membuat perapian/ api unggun
3. Membuat minuman yang panas dan pedas seperti wedang jahe untuk menghangatkan badan, atau minuman lain yang berempah.
4. Makan makanan panas berkuah seperti bakso dan pangsit yang kita bawa sebagai bekal, dan kuahnya kita buat sendiri.
5. Jangan lupa membawa sayuran untuk melengkapi nutrisi.
6. Nikmati makanan yang kita masak waktu berkemah saat masih panas atau hangat, misalnya kolak. Bisa juga ditambahkan kayu manis dan jahe agar membuat badan lebih hangat.