Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menyiasati Suhu Mbediding Saat Berkemah Waktu Liburan

20 Juni 2025   22:38 Diperbarui: 21 Juni 2025   10:14 295 13 6

Menyiasati Suhu Mbediding Saat Berkemah Waktu Liburan(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Menyiasati Suhu Mbediding Saat Berkemah Waktu Liburan(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Siapa yang sudah pernah berkemah?

Mungkin hampir semua orang pernah berkemah, terutama yang pernah bersekolah dan ikut kegiatan Pramuka.

Biasanya anggota Pramuka pernah mengikuti perkemahan meski cuma persami, perkemahan Sabtu malam Minggu, dan esoknya sudah kukut tenda, pulang. Hehehe...

Di saat-saat seperti ini, saat musim kemarau mencapai puncaknya, udara malam hari terasa dingin hingga pagi hari. Kemudian siang sampai sore panas.

Suhu dingin di malam hari yang lebih dingin dari biasanya, disebut "Mbediding".

Apa itu Mbediding?

Bediding menurut bahasa Jawa berarti terasa dingin. Bediding adalah menurunnya suhu udara pada malam hari secara drastis dan biasanya terjadi pada bulan Juli sampai dengan September atau pada puncak musim kemarau(bpbd.blitarkota.go.id)

 Di beberapa daerah di Indonesia, khususnya Jawa, fenomena suhu udara yang lebih dingin dari biasanya dan membuat menggigil ini sering disebut sebagai "mbediding".

Memakai baju hangat untuk menyiasati Mbediding (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Memakai baju hangat untuk menyiasati Mbediding (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

 Secara harfiah, "mbediding" berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang menggambarkan sensasi dingin yang luar biasa atau menggigil.

Ini bukan diagnosis medis, melainkan istilah populer untuk menggambarkan kondisi tubuh yang terasa sangat dingin, seringkali di luar dugaan atau ekspektasi. 

Fenomena ini terjadi secara alamiah di bulan-bulan puncak musim kemarau, yakni di bulan Juli sampai dengan September(bpbd.klaten.go.id)

Di saat liburan seperti ini, biasanya saya berkemah bersama suami dan mengikuti acara komunitas Camper Van Indonesia (CVI).

Di saat berkemah, kita sudah biasa merasakan dinginnya udara Mbediding karena biasanya mengambil lokasi berkemah di ketinggian dengan suhu dingin. Jadi meski bukan musim kemarau, saat berkemah kita biasa merasakan fenomena mbediding.

Meski begitu, di saat musim kemarau seperti ini,tentunya kami harus lebih serius mempersiapkan diri dalam menghadapi suhu Mbediding.

Bagaimana kami menyiasati Suhu Mbediding atau suhu dingin ekstrem?

1. Di samping pakaian yang biasa kami kenakan, kami juga memakai pakaian hangat yang tebal, kaos kaki, kaos tangan dan jaket 

2. Membuat perapian/ api unggun 

3. Membuat minuman yang panas dan pedas seperti wedang jahe untuk menghangatkan badan, atau minuman lain yang berempah.

4. Makan makanan panas berkuah seperti bakso dan pangsit yang kita bawa sebagai bekal, dan kuahnya kita buat sendiri.

Bawa bekal bakso dan pangsit agar bisa diracik menjadi makanan hangat berkuah untuk menghangatkan tubuh (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Bawa bekal bakso dan pangsit agar bisa diracik menjadi makanan hangat berkuah untuk menghangatkan tubuh (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

5. Jangan lupa membawa sayuran untuk melengkapi nutrisi.

6. Nikmati makanan yang kita masak waktu  berkemah saat masih panas atau hangat, misalnya kolak. Bisa juga ditambahkan kayu manis dan jahe agar membuat badan lebih hangat.

Nikmati makanan selagi hangat (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Nikmati makanan selagi hangat (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

7. Bergerak ringan atau senam ringan agar suhu tubuh naik dan merasa hangat.

Yuk kita kasih tips membuat minuman hangat sederhana.

Bagaimana Cara Membuat Wedang Jahe Sederhana?
Berikut resep wedang jahe yang mudah dan nikmat untuk menghangatkan badan saat mbediding:
Bahan-bahan:
 -2/3 ruas jahe segar (sekitar 50-70 gram), cuci bersih
 - 500 ml air
 -Gula merah atau gula aren secukupnya( kemanisan sesuai selera)
 -Tambahkan 2 batang serai (jika ada, untuk aroma)
 -1 lembar daun pandan (jika ada, untuk aroma)
Cara Membuat:
 1. Siapkan Jahe:

Bakar jahe sebentar di atas api kompor hingga sedikit gosong di kulitnya (ini akan mengeluarkan aroma jahe lebih kuat). Kemudian, memarkan jahe atau iris tipis-tipis. Jika ingin aroma lebih kuat, jahe dan serai bisa diparut.

2. Rebus Air: Didihkan air dalam panci.

3. Masukkan Jahe dan Bahan Lain: Setelah air mendidih, masukkan jahe yang sudah dimemarkan/diiris, gula merah, serai, dan daun pandan.

 4. Masak Hingga Mendidih dan Aroma Keluar: Kecilkan api dan biarkan mendidih perlahan selama sekitar 5-10 menit agar sari jahe dan aroma rempah lainnya keluar dengan sempurna.

5. Saring dan Sajikan: Angkat dari api, saring wedang jahe ke dalam cangkir. Wedang jahe hangat siap dinikmati.

Tips Tambahan:
 Kita bisa menambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau madu setelah wedang agak dingin untuk menambah kesegaran dan khasiat.

Yuk kita simak video saat berkemah dan cara menyiasati Mbediding.

Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel 

 Referensi:

https://bpbd.blitarkota.go.id/berita/apa-itu-bediding

https://https://bpbd.klaten.go.id/mengenal-fenomena-udara-dingin-bediding

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4