Banyak prosedur bedah mayor membutuhkan ketersediaan darah sebagai langkah antisipasi atau penanganan komplikasi selama atau setelah operasi.
- Pasien dengan Penyakit Kronis
Penderita talasemia, anemia aplastik, hemofilia, dan beberapa jenis kanker seringkali membutuhkan transfusi darah secara rutin untuk menjaga kualitas hidup mereka.
-Ibu Melahirkan
Dalam kasus pendarahan hebat saat persalinan, transfusi darah dapat menjadi penentu antara hidup dan mati bagi ibu.
- Bayi Prematur
Beberapa bayi yang lahir prematur mungkin membutuhkan transfusi darah karena sistem pembentukan darah mereka belum berfungsi optimal.
Singkatnya, setiap kantong darah yang didonorkan adalah bagian dari rantai penyelamat yang memastikan pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan tepat waktu.
Manfaat Donor Darah bagi Pendonor:
Tindakan kebaikan ini tidak hanya memberi, tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan bagi individu yang mendonorkan darahnya.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Donor darah secara teratur membantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam tubuh. Kadar zat besi yang tinggi dapat menumpuk di organ vital dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dapat diatur, sehingga berpotensi menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.