Pada Minggu pagi, 22 Juni 2025 dilaksanakan donor darah untuk peserta Camping Hore CVI Regional Jateng di dekat pintu masuk Taman Wisata Segoro Gunung.
Sekitar pukul 09.30 acara dimulai, petugas sudah siap melayani pendonor yang memenuhi syarat.
Donor darah ini sangat bermanfaat untuk pendonor maupun penerima/resipien karena bisa menolong para penerima yang membutuhkan, dan pendonor tetap terjaga kesehatannya.
Donor darah adalah tindakan sukarela yang tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memberikan manfaat signifikan bagi pendonor maupun penerima.Diagram Donor darah (ilustrasi dibuat dengan Gemini AI)
Dalam setiap tetes darah yang disumbangkan, terkandung harapan dan peluang untuk kehidupan yang lebih baik.
Awalnya saya berniat untuk ikut menyumbangkan darah. Tapi apa daya kemarin saya terserang flu berat, dan sekarang belum sembuh benar, sehingga masih mengonsumsi obat flu juga.
Ternyata petugas menyatakan, untuk orang yang sedang menderita flu, tidak boleh menjadi pendonor sampai sembuh betul dan memenuhi syarat sebagai pendonor.
Sebenarnya apa Syarat untuk menjadi pendonor?
Untuk memastikan keamanan pendonor dan penerima, ada beberapa syarat dasar yang harus dipenuhi untuk menjadi donor darah, yaitu:
1. Usia
Berusia minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun. Beberapa PMI (Palang Merah Indonesia) memperbolehkan pendonor berusia 17 tahun dengan izin tertulis dari orang tua.
2. Berat Badan: Minimal 45 kg.
3. Kondisi Kesehatan Umum
Dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Tidak sedang sakit, demam, flu, batuk, atau memiliki riwayat penyakit kronis yang tidak terkontrol (misalnya diabetes yang tidak terkontrol, hipertensi berat).
4.Tekanan Darah
Sistol 100-170 mmHg dan Diastol 70-100 mmHg.
5. Kadar Hemoglobin
Minimal 12.5 g/dL untuk wanita dan minimal 13 g/dL untuk pria.
6. Interval Donor
Jarak waktu donasi terakhir minimal 3 bulan atau 12 minggu.
7. Tidak Sedang Hamil atau Menyusui
Wanita yang sedang hamil atau menyusui tidak diperbolehkan mendonorkan darah.
8. Tidak Memiliki Riwayat Penyakit Tertentu Individu yang memiliki riwayat penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, atau penyakit jantung berat tidak dapat menjadi donor.
9. Tidak Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu Beberapa jenis obat dapat mempengaruhi kelayakan donor darah. Sebaiknya konsultasikan dengan petugas PMI jika Anda sedang dalam pengobatan.
10. Tidur Cukup
Pastikan tidur cukup setidaknya 4-5 jam sebelum mendonorkan darah.
11. Tidak Mengonsumsi Alkohol
Hindari konsumsi alkohol 24 jam sebelum donor darah
Akhirnya saya tidak memenuhi syarat untuk menjadi donor karena sedang flu. Ya sudah, patuh saja. Tapi ayah ternyata justru memenuhi syarat menjadi pendonor, jadi kita ikuti saja proses menjadi donor darah yang dilakukan.
1. Semua calon pendonor dipersilakan menimbang badan.
2. Mengisi formulir yang disediakan petugas.
3. Verifikasi formulir
4. Tes HB, Kekentalan darah dan tensi darah.
5. Peserta yang lolos tes kesehatan, bisa mulai melaksanakan donor darah.
Apakah kegiatan donor darah bermanfaat untuk Pendonor?
Bagi para penerima, darah yang didonorkan adalah anugerah tak ternilai. Ini adalah harapan untuk kelangsungan hidup dalam berbagai kondisi medis, seperti:
-Korban Kecelakaan dan Trauma
Kecelakaan seringkali menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar, dan transfusi darah segera menjadi krusial untuk stabilisasi kondisi pasien.
-Pasien Operasi
Banyak prosedur bedah mayor membutuhkan ketersediaan darah sebagai langkah antisipasi atau penanganan komplikasi selama atau setelah operasi.
- Pasien dengan Penyakit Kronis
Penderita talasemia, anemia aplastik, hemofilia, dan beberapa jenis kanker seringkali membutuhkan transfusi darah secara rutin untuk menjaga kualitas hidup mereka.
-Ibu Melahirkan
Dalam kasus pendarahan hebat saat persalinan, transfusi darah dapat menjadi penentu antara hidup dan mati bagi ibu.
- Bayi Prematur
Beberapa bayi yang lahir prematur mungkin membutuhkan transfusi darah karena sistem pembentukan darah mereka belum berfungsi optimal.
Singkatnya, setiap kantong darah yang didonorkan adalah bagian dari rantai penyelamat yang memastikan pasien mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan tepat waktu.
Manfaat Donor Darah bagi Pendonor:
Tindakan kebaikan ini tidak hanya memberi, tetapi juga membawa berbagai manfaat kesehatan bagi individu yang mendonorkan darahnya.
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Donor darah secara teratur membantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam tubuh. Kadar zat besi yang tinggi dapat menumpuk di organ vital dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Dengan mendonorkan darah, kadar zat besi dapat diatur, sehingga berpotensi menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Membantu Pembentukan Sel Darah Baru
Setelah mendonorkan darah, tubuh akan secara otomatis memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang telah disumbangkan. Proses ini merangsang sumsum tulang untuk bekerja lebih aktif dan menjaga sistem peredaran darah tetap sehat dan berfungsi optimal.
3. Deteksi Dini Masalah Kesehatan
Sebelum mendonorkan darah, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan singkat, termasuk pengukuran tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin.
Selain itu, darah yang didonorkan akan diuji untuk berbagai penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis. Jika terdeteksi adanya indikasi penyakit, pendonor akan diberitahu, memungkinkan deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat.
4. Membakar Kalori
Meskipun bukan tujuan utama, mendonorkan darah dapat membakar sekitar 650 kalori per donasi. Ini adalah bonus kecil dari tindakan mulia ini.
5. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Mengetahui bahwa darah yang Anda sumbangkan telah menyelamatkan nyawa seseorang adalah perasaan yang sangat memuaskan. Tindakan altruistik ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memberikan rasa bangga dan tujuan hidup.
Donor darah adalah tindakan heroik yang sederhana namun memiliki dampak luar biasa. Ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan investasi untuk kesehatan diri sendiri.
Dengan memahami manfaat dan memenuhi syarat-syaratnya, kita semua dapat berkontribusi dalam menjaga ketersediaan darah yang aman dan mencukupi di bank darah. Bisa memastikan bahwa setiap orang yang membutuhkan dapat memperoleh pertolongan yang layak.
Jangan ragu untuk menjadi pahlawan bagi sesama, mulailah dengan mendonorkan darah Anda hari ini. Semoga donor darah yang dilaksanakan dalam kemah hore CVI Regional Jateng ini bisa membawa berkah dan bermanfaat bagi sesama. Aamiin.
Yuk simak video acara donor darah yang diselenggarakan CVI Regional Jateng dalam acara kemah hore di Segoro Gunung.
Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel