Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Musim Bediding Tetap Donor Darah dalam Acara Kemah Hore CVI Regional Jateng

23 Juni 2025   15:50 Diperbarui: 23 Juni 2025   18:50 279 11 2

2. Membantu Pembentukan Sel Darah Baru

Setelah mendonorkan darah, tubuh akan secara otomatis memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang telah disumbangkan. Proses ini merangsang sumsum tulang untuk bekerja lebih aktif dan menjaga sistem peredaran darah tetap sehat dan berfungsi optimal.

3. Deteksi Dini Masalah Kesehatan

Sebelum mendonorkan darah, calon pendonor akan menjalani pemeriksaan kesehatan singkat, termasuk pengukuran tekanan darah, detak jantung, suhu tubuh, dan kadar hemoglobin. 

Selain itu, darah yang didonorkan akan diuji untuk berbagai penyakit menular seperti HIV, hepatitis B dan C, serta sifilis. Jika terdeteksi adanya indikasi penyakit, pendonor akan diberitahu, memungkinkan deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat.

4. Membakar Kalori

Meskipun bukan tujuan utama, mendonorkan darah dapat membakar sekitar 650 kalori per donasi. Ini adalah bonus kecil dari tindakan mulia ini.

5. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Mengetahui bahwa darah yang Anda sumbangkan telah menyelamatkan nyawa seseorang adalah perasaan yang sangat memuaskan. Tindakan altruistik ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memberikan rasa bangga dan tujuan hidup.

Darah sudah diambil, siap mengisi bank darah. Semoga bermanfaat untuk sesama (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Darah sudah diambil, siap mengisi bank darah. Semoga bermanfaat untuk sesama (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Kesimpulan

Donor darah adalah tindakan heroik yang sederhana namun memiliki dampak luar biasa. Ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan investasi untuk kesehatan diri sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7