Kelana Swandani
Kelana Swandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Ngunduh Mantu Unik: Saat Menjadi Acara Wisuda dan Penyerahan Gunungan

27 Juni 2025   08:27 Diperbarui: 27 Juni 2025   10:32 301 16 8

Kirab Gunungan (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Kirab Gunungan (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Barulah pada sesi 2, seusai acara jeda alih busana, dilakukan kirab gunungan yang diikuti keluarga Bapak Haji Bashori bersama putra putri, menantu dan cucu.

Upacara wisuda dimulai dengan menyuapi putra putri menantu dan cucu (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Upacara wisuda dimulai dengan menyuapi putra putri menantu dan cucu (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Setelah Keluarga duduk di pelaminan, acara wisuda dan simbol pengasuhan Bapak Haji Bashori dan Bu Hajah Nur Wahyuni telah paripurna, dilaksanakan dengan menyuapkan nasi pada putra-putri, menantu dan para cucu.

Menyuapi putra putri menantu dan cucu, sebagai simbol tugas pengasuhan Bapak Haji Bashori telah paripurna (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Menyuapi putra putri menantu dan cucu, sebagai simbol tugas pengasuhan Bapak Haji Bashori telah paripurna (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Setelah acara simbolis paripurnanya tugas pengasuhan Bapak Haji Bashori dan Bu Nur Wahyuni, dengan menyuapi putra putri, menantu dan cucu, acara dilanjutkan dengan penyerahan "tahta" kepala keluarga.

Untuk menyerahkan "tahta" sebagai Kepala Keluarga dari Bapak Haji Bashori kepada putra bungsunya, sekaligus putra lelaki satu-satunya, Mas Agung Priambodo, disimbolkan dengan menyerahkan Gunungan yang tadi dikirab.

Gunungan yang sudah dikirab diserahkan pada Pak Haji Bashori (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Gunungan yang sudah dikirab diserahkan pada Pak Haji Bashori (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Setelah acara penyerahan Gunungan sebagai simbol menyerahkan kedudukan kepala keluarga, maka mulai saat itu, Mas Agunglah yang bertanggung jawab sebagai kepala keluarga bagi keluarga besar Bapak Haji Bashori dan Bu Nur Wahyuni.

Kenapa dipilih Gunungan?

Gunungan wayang, juga disebut kayon, adalah simbol penting dalam pertunjukan wayang kulit. 

Gunungan sebagai simbol kedudukan kepala keluarga (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Gunungan sebagai simbol kedudukan kepala keluarga (dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5