3. Jaga Volume Suara
Sadar atau tidak, kita sering berbicara di telepon atau mendengarkan musik dengan volume yang terlalu keras. Hal ini bisa sangat mengganggu kenyamanan orang lain. Gunakan headphone atau earphone saat mendengarkan musik atau menonton video, dan atur volumenya agar tidak bocor keluar.
Saat menelepon, bicaralah dengan nada suara yang normal, tidak perlu berteriak. Ingat, transportasi umum bukanlah ruang pribadi.
4. Perhatikan Kebersihan
Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Jangan pernah membuang sampah sembarangan di dalam bus atau kereta. Simpanlah sampah Anda di dalam tas atau saku hingga Kita menemukan tempat sampah. Selain itu, hindari makan atau minum yang berbau menyengat karena bisa mengganggu penumpang lain.
5. Jangan Menyerobot Antrean
Di stasiun atau halte, antrean adalah hal yang wajar. Ikutilah antrean dengan tertib, baik saat menunggu bus atau saat ingin tapping kartu. Menyerobot antrean tidak hanya tidak sopan, tetapi juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap hak orang lain.
6. Berikan Ruang untuk Orang Lain
Terutama saat kondisi padat, kita sering kali tanpa sadar mengambil ruang lebih dari yang dibutuhkan.
Jangan letakkan tas di kursi kosong, dan pastikan tas ransel kita tidak mengenai wajah atau kepala penumpang lain. Lepas tas ransel kita , dan pegang di depan tubuh saat berdiri untuk mengurangi ruang yang diambil.
Menerapkan etika naik transportasi umum mungkin terlihat sepele, tetapi dampaknya sangat besar.
Dengan saling menghormati dan peduli, kita bisa menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik untuk semua orang. Mari jadikan transportasi umum sebagai ruang yang nyaman, aman, dan beradab bagi seluruh masyarakat.
Bersikap lah tepa slira, berusaha menempatkan diri kita di posisi orang lain. Sehingga tidak seenaknya merampas hak orang lain. Bagaimana jika kita yang haknya dirampas, pasti tidak nyaman dan tidak suka. Dengan begitu kita tidak seenaknya bertindak, bahkan sampai mengabaikan etika karena ego.
Yuk simak videonya.