Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Mengintip Serunya Mengolah Tomat Menjadi Torakur dengan Kamera Hape

30 Oktober 2025   07:47 Diperbarui: 30 Oktober 2025   19:15 265 18 6

Di era digital saat ini, mengabadikan momen dengan hape sudah menjadi hal yang lumrah.

 Lebih cepat, lebih simple dan tersedia kapan saja, mungkin itu alasan yang bisa diambil. 

Begitu juga saat diadakan pelatihan inovasi olahan tomat di Balai desa Kare, Rabu(29/10/2025) saya juga tidak ingin melewatkan momen ini dan mengabadikan acara ini meski hanya mengambil foto pakai hp.

Olahan pertama yang diajarkan membuat Torakur, alias Tomat rasa kurma 

Mbak Nana yang menjadi instruktur pelatihan memandu peserta yang ragu -ragu saat mengaduk tomat yang ditaruh wajan dan dipanaskan.

Bu Camat sedang mencoba mengaduk tomat bahan pembuat Torakur(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Bu Camat sedang mencoba mengaduk tomat bahan pembuat Torakur(dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

"Takut gosong!" Kata peserta pelatihan yang sedang mengaduk tomat.

"Tidak apa-apa, nanti keluar airnya!" Kata Mbak Nana memberi jaminan sambil menambahkan 200 gram gula pasir untuk setiap 1 kg tomat yang dipanaskan. Kenapa gula nya ditambah kan lebih? Karena lebih banyak gula akan membuat tomat rasa kurma nya lebih awet. 

Mbak Nana sedang memberikan tips memasak Torakur (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Mbak Nana sedang memberikan tips memasak Torakur (Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Benar saja, tak lama air tomat mulai keluar, sehingga gula juga mencair.

" Jadi ini nanti dibiarkan sampai air tomatnya mengering!" Mbak Nana memberi arahan pada peserta yang asyik mengaduk tomat di wajan besar.

"Biarkan saja, tidak diaduk tidak apa-apa, nanti airnya mengering sendiri, nanti kalau sudah hampir mengering, baru diaduk lagi.

Sementara menunggu Torakur mengering, Mbak Nana mempersiapkan olahan selanjutnya, yaitu mie Tomat.

Tomat yang dimasak, airnya mulai keluar, bisa didiamkan sampai agak kering baru diaduk lagi(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Tomat yang dimasak, airnya mulai keluar, bisa didiamkan sampai agak kering baru diaduk lagi(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Untuk membuat Torakur, langkah-langkah nya sebagai berikut:

1. Persiapan tomat: Tomat dicuci bersih, dibelah, dan bijinya dikerok.

2. Perendaman: Tomat direndam dalam larutan air kapur sirih selama beberapa jam untuk menghilangkan getahnya dan membuat teksturnya lebih kenyal.

3. Memasak: Tomat yang sudah direndam dimasak bersama gula pasir hingga airnya menyusut dan mengental menjadi seperti karamel. Proses ini bisa memakan waktu berjam-jam.

4. Pembentukan dan pengeringan: Setelah masak, tomat dibentuk memanjang menyerupai kurma, lalu dijemur di bawah sinar matahari atau dipanggang dengan suhu rendah hingga kering. 

Torakur yang sudah jadi(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)
Torakur yang sudah jadi(Dokumentasi pribadi: Isti Yogiswandani)

Rasa dan tekstur

Torakur  memiliki rasa manis dan legit, mirip kurma, dengan tekstur yang kenyal, sedikit keras.

Kreativitas lokal

Torakur muncul sebagai solusi kreatif untuk meningkatkan nilai ekonomi tomat ketika panen melimpah dan harga anjlok.

Manfaat

Torakur dipercaya kaya vitamin C dan dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjadikannya camilan favorit saat bulan puasa, bahkan di hari -hari biasa.

Oleh-oleh

Torakur bisa dijadikan oleh-oleh cirikhas daerah penghasil tomat .

Sumber: YouTube @Isti Yogiswandani channel 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3