Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Lainnya

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Fatin : Si Kecil yang Kreatif dan Berjiwa Entrepreneur

26 November 2025   14:41 Diperbarui: 26 November 2025   14:59 161 2 0

Di era digital dan kewirausahaan yang semakin terbuka, fenomena anak-anak usia sekolah yang sibuk menghasilkan uang, baik karena didorong oleh passion maupun sebagai side hustle, semakin lazim ditemui. 

Mulai dari berjualan daring, menjadi content creator, hingga menawarkan jasa les privat, mereka membagi waktu antara bangku sekolah dan dunia bisnis.
Langkah ini menawarkan pengalaman yang berharga, namun juga membawa tantangan tersendiri. Berikut adalah analisis mendalam mengenai keunggulan dan kelemahan yang dihadapi oleh para pelajar-pebisnis ini.

Menempa Diri Lebih Awal

Keterlibatan dalam aktivitas menghasilkan uang sejak dini memberikan keuntungan jangka panjang yang tidak didapatkan hanya di ruang kelas, antara lain:

1. Kematangan Finansial dan Kemandirian

 -Pengelolaan Uang Nyata

Mereka belajar secara langsung cara mengelola pendapatan, menabung, berinvestasi, dan membuat anggaran. Hal ini membentuk pemahaman finansial yang jauh lebih kuat daripada teori.

-Kemandirian

Dengan pendapatan sendiri, siswa tidak lagi bergantung sepenuhnya pada orang tua untuk kebutuhan non-primer atau keinginan pribadi. Ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan bangga diri.

2. Peningkatan Skill dan Pengalaman Praktis
 -Keterampilan Non-Akademik

Aktivitas bisnis menuntut pengembangan soft skills dan hard skills seperti komunikasi, negosiasi, pemasaran, manajemen waktu, dan penyelesaian masalah. Keterampilan ini sangat relevan di dunia kerja masa depan.

- Etos Kerja Kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5