Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Kita emang butuh hidup tenang, dan langkah menenangkan diri itu adalah dengan memiliki personal space atau ruang personal. Proses aku menemukan diri sendiri itu, akhirnya aku tuangkan pada potret kehidupan terbaru yang berjudul "membahagiakan diri sendiri". Dalam episode ini, meski temanya adalah tentang membahagiakan tapi kurang lebih pesannya serupa dengan perjalananku menemukan diri sendiri.Â
Tahukah kamu? Ketidakmampuan untuk membuat diri sendiri bahagia, kerap dikaitkan dengan rasa percaya diri yang rendah dan rasa keberhargaan diri rendah. Mencari validasi dari orang lain itu, juga bisa terasa seperti pengejaran yang melelahkan, artinya kamu bisa berjuang untuk mempertahankan batasan yang sehat untuk mendapatkan lebih banyak penerimaan.
Ini ada tips,
Berbahagia dengan penerimaan diri sendiri akan lebih menyenangkan karena sesuai dengan keinginan hati kita. Terkadang keinginan hati adalah bentuk firasat yang jadi pilihan terbaik dibandingkan dengan keputusan dari hasil mendengarkan perkataan orang lain. Mendengarkan kata hati membuat tujuanmu jadi lebih jelas dan terarah. Keyakinan pada diri sendiri juga membuat tindakanmu jadi lebih ikhlas, sehingga tidak ada beban atau tekanan untuk mengerjakannya. Dampaknya kamu jadi lebih tenang dan bahagia saat menjalankan hal tersebut.
Aku tidak menjadikan hidup sebagai beban. Karena dalam fase kehidupan, setiap individu pasti memiliki masalahnya masing-masing. Dalam prakteknya, ada masalah yang bisa diselesaikan dengan mudah, namun ada juga yang butuh waktu lama untuk menemukan solusi. Atas keberadaan masalah itu, kebahagiaanku tidak ditentukan dari mudah atau tidaknya masalah tersebut. Namun bagaimana caraku menyikapi dan menghadapi masalah tersebut. Percaya atau tidak, dengan kontrol diri dan tidak menjadikan hidup sebagai beban, akan lebih membuat KS tetap menikmati kebahagiaan hidupnya.Â
Diibaratkan hidup itu adalah serangkaian perjalanan panjang yang penuh tikungan, tanjakan, bahkan turunan liku. Tenang, santai dan tetap riang membuat aku jadi jarang mengalami lelah saat mengarungi perjalanan karena tidak menjadikan proses hidup itu sebagai beban.
Aku mencintai pekerjaanku, tidak hanya pekerjaan kantoran, bisnis, atau pekerjaan fisik yang terlihat lainnya, bahkan pekerjaan rumah tangga dan pendidikan juga termasuk dalam sebuah pekerjaan aku dalam menjalani hidup. Ketika mencintai pekerjaan apapun berarti aku juga dalam proses cara menyenangkan diri sendiri karena aktivitas bekerja ini menyita waktuku lebih banyak.
Aku mungkin juga akan mengalami kejenuhan, keluhan karena berbagai masalah, seperti imbalan yang tidak pantas, lingkungan yang toxic sampai sistem kerja yang tidak sesuai.
Tapi perlu aku tahu bahwa segala sesuatu akan menjadi lebih mudah jika diri aku sendiri mencintai dengan tulus apa yang selama ini aku kerjakan. Jika aku sedang jenuh, kucoba pikirkan bahwa siapapun di luar sana pasti ada yang ingin berada diposisiku saat ini. Di luar sana banyak orang yang bermimpi untuk mendapat pekerjaan sepertiku sekarang. Gitu ajalah pokoknya. Aku enggak boleh mengeluh sama emakku.
Kebahagiaan sejati bagi keluarga kami berawal dari diri sendiri, seperti cara menyenangkan diri sendiri, memahami diri sendiri, tidak menyalahkan diri, dan mengerti apa yang diinginkan oleh diri sendiri. Menerima diri sendiri apa adanya. Mencoba memahami diri atas segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Tidak pelit dengan diri sendiri. Dan menjadi orang yang bahagia. Ada baiknya kita bisa membedakan antara mana gaya hidup yang sederhana dan pelit pada diri sendiri. Tidak masalah untuk menghadiahi diri sendiri atas apa-apa yang sudah kita hadapi dan selesaikan selama ini. Tidak masalah memakai pakaian dan sepatu bagus untuk terlihat lebih keren meski hanya ke kebun, pergi ke tempat yang indah bersama keluarga meski tidak harus keluar kota, seraya membeli es campur beserta makanan sehat. Namun yang perlu kita ingat adalah tidak melakukan hal tersebut terlalu berlebihan.
Aku menjaga lingkaran sosialku dari dulu, karena aku butuh hidup tenang. Ketenangan jiwa bagiku adalah sebuah hal yang sangat penting dalam hidup, terutama ketika dihadapkan dengan berbagai masalah dan tantangan yang terus menerus datang. Aku sendiri yang menentukan tempat yang tenang dalam mengatur waktuku untuk diri sendiri sesuai keinginan. Fokus pada nafas..., dan mengalihkan kembali fokus saat pikiranku mulai melayang.Â