Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Ketenangan seperti inilah yang telah membantu aku untuk memproses informasi dengan lebih baik, membuat keputusan yang tepat, dan menghadapi masalah dengan sikap yang lebih bijak. Ketika jiwa aku tenang..., aku mampu mengendalikan emosi negatif seperti amarah dan rasa benci terhadap seseorang, sehingga aku dapat mengambil tindakan yang lebih produktif dan efektif lagi.
Aku juga berdialog pada diri sendiri. Aku selalu senang membuat ruang untuk diri sendiri. Ketika aku merasa terbebani oleh masalah..., penting bagiku untuk memberi diriku waktu dan ruang untuk merenung. Kutemukan tempat yang tenang disini atau di malam-malam hari, di mana aku bisa duduk diam, meluangkan waktu untuk diri sendiri, membantu menenangkan pikiran dan memungkinkanku memproses perasaan ini dengan lebih baik.
Dan bila malam tenang tiba, anak-anak sudah selesai ku dongengkan. Kami belajar setiap hari. Aku menghabiskan setidaknya lima jam per minggu untuk mendongeng dan belajar serta mengembangkan keterampilan baru. Bahkan, aku juga menghabiskan lima jam per hari hanya untuk membaca dan belajar. Aku membaca, membaca dan membaca. Kakak Ara juga begitu. Ara membaca komik dan tertawa terbahak-bahak. Aku membaca novel sambil senyum-senyum sendiri. Nenek hobi kali cerita masa lalu, haha. Papa sibuk dengan laptopnya, dia hobby menggambar. Adek suka sekali minta garuk punggung sambil dongeng putri salju. Aku mungkin harus membaca lima sampai enam jam sehari. Aku membaca lima surat kabar harian. Aku membaca cukup banyak majalah. Aku membaca laporan tentang pekerjaanku. Aku juga membaca banyak hal lain. Aku selalu senang membaca. Aku suka membaca biografi. Sebagai pembelajar seumur hidup yang penuh semangat, aku ingin menunjukkan betapa bahagianya orang-orang yang berinvestasi dalam diri mereka sendiri dan pertumbuhan pribadi mereka.
Aku hanya akan menulis diwaktu luang. Karena aku merasa kurang nyaman dalam bercerita secara langsung kepada orang lain, menulis bisa menjadi alternatif yang efektif. Dengan menulis, aku dapat menuangkan isi hati dan pikiran tanpa harus khawatir soal tata bahasa atau ejaan. Hal ini memungkinkan ekspresi diriku yang lebih bebas dan bisa membantu mengurangi tingkat stresku serta kekhawatiran. Aku sendiri yang mengatur batas waktu menulisku, agar aku tidak terjebak dalam kesedihan atau kekhawatiran yang berlarut-larut.
Perihal membahagiakan diri sendiri,Â
Mari nikmati hobi yang kamu suka. Melakukan hobi akan membuatmu lupa dengan kepenatan dan masalah yang mungkin sedang kamu alami. Kamu juga akan mendapatkan kesenangan dan kepuasan dari hobi kamu tersebut. Contohnya jika kamu adalah seorang pegawai dan memiliki hobi berkebun. Coba lakukanlah hobi tersebut sebagai bentuk hiburan yang menyenangkan bagi dirimu sendiri. Yang terpenting tetap tidak lupa waktu atas tanggung jawab lain yang kamu punya. Kamu tidak perlu mengikuti kriteria atau ukuran bahagia menurut orang lain. Orang lain mungkin terlihat bahagia karena punya banyak teman atau sosialita. Namun jika kamu merasa bahagia cukup dengan beberapa teman dekat, kenapa tidak?
Buat daftar apa saja yang bikin kamu bahagia!
Seperti; aku merasa bahagia adalah ketika limabelas menit lalu kopi panas yang aku hirup tinggal setengah cangkir bersisa, sudah dingin. Kemudian aku menulis selanjutnya sambil bercerita pada suami; eh, kamu tau ga? Sepertinya waktu paling aku bahagia pada saat aku kanak-kanak. Dimana ketika aku akan tidur, tidak ada beban pikiran yang menghantui pikiranku. Ketika kanak-kanak, aku bebas melakukan apa yang aku mau. Mau jajan? Tinggal nangis. Mau makan? Disuapin. Beban pikiran ketika aku kecil hanya sebatas belum mengerjakan PR, ha-ha-ha. Dulu aku sering jalan-jalan ke tepi sungai kuantan, beb! Melihat ikan kecil, melihat capung, mencari bekicot. Sekarang aku hampir tidak melihat capung sama sekali. Mungkin karena polusi dan kondisi iklim yang semakin rusak. Wkwkka. Aku juga masih ingat, ketika aku 'berburu' layang-layang bersama teman-teman dan hanya aku saja perempuan disana dan aku memenangkan layangan itu. Ahhh... Bahagia sekali. Tak lupa, sebelum berangkat sekolah aku menonton kartun favorit aku. Sekian daftar bahagia yang kutulis hari ini, dan dia tertawa sejadi-jadinya.
Akhir kata; bahagia itu kita yang ciptakan. "Mereka yang tidak berkontribusi atas bahagiamu, ga perlu kau dengar. Karena hidup kita yang maknai, karena sepi kita sendiri yang artikan. Jangan mau bahagia karena opini sekitar, jangan mau berduka karena kata-kata yang lalu lalang menampar!".
Okeh. Happy Weekend Dear!
#KSStory#KSMotivasi#KSGarden
#Reels#Fyp#fbpro#vod