Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Potret Kehidupan Episode 96
Dewasa Bukan Sekedar Umur
Kedewasaan tidak datang secara instan, tapi juga tidak bisa sekedar ditunggu begitu saja. Rupanya, kita harus melatih pola pikir dan sikap dewasa ini lewat berbagai proses kehidupan. Kuncinya adalah kemampuan dan keinginan untuk terus berproses memperbaiki diri menjadi lebih baik, dan open minded serta berkeinginan untuk belajar dalam setiap prosesnya. Memang tidak mudah menjalani kehidupan di masa dewasa .Â
Dunia tidak menghukum kedewasaan seseorang. Umur juga tidak menjadi patokan untuk mengetahui kedewasaan seseorang. Bisa jadi kita akan bertemu dengan orang yang lebih muda dari kita, namun pemikirannya lebih dewasa dibandingkan orang yang berusia 50 atau 60 tahun.
Dewasa tidak hanya perihal fisik, melainkan dewasa secara emosi dan sosial. Menua itu pasti dan menjadi dewasa itu pilihan. Bertambah usia namun tidak bertambah baik akan merugikan diri sendiri dan timbul penyesalan di akhir. Tapi tak perlu khawatir, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Hihihi.Â
*Apa itu Dewasa?*
Menurut Maslow, orang yang dewasa adalah orang yang dapat mengaktualisasikan dirinya yakni dengan mengenali potensi dalam dirinya dan telah menerima dirinya sendiri. Ia yang mengenali diri sendiri berarti ia yang melakukan introspeksi diri, mengenai kelebihan dan kekurangannya. Ia yang dewasa adalah, ia yang akan mengatasi kekurangannya dan mengembangkan kelebihannya.
Maslow said ;"Jika kamu tidak tahu apa yang kamu tuju, bagaimana kamu berencana untuk mencapainya? Orang yang dewasa dan bertanggung jawab menetapkan tujuan yang jelas. Penetapan tujuan memungkinkan kamu menargetkan energi dan fokus pada aktivitas yang akan membantu mendorong kamu menuju apa yang ingin kamu capai."
Kedewasaan adalah lari maraton, bukan lari cepat. Untuk menjadi dewasa dan bertanggung jawab, dibutuhkan komitmen dan ketekunan. Menerima pertumbuhan pribadi adalah motivasi yang manusia butuhkan untuk bekerja keras dan mengejar tujuannya. Kesuksesan tidak diraih dengan cara instan melainkan dengan perjuangan.