Kisah PNS Asyik Bertani Di Sebuah Kebun Mini Miliknya, KS Garden Kuansing Namanya. (Kebun Buah Yang Disinari Matahari, Sayuran Yang Berwarna Cerah, Mimpi Yang Dipanen, Keranjang Berlimpah, Usaha Yang Membuahkan Hasil, Akar Yang Bersemangat, Panen Manis, Dari Ladang Ke Meja Makan😅)
Potret Kehidupan Episode 1
Gadis Remaja Itu, Adalah Aku Sekarang
Tidak seperti biasanya, tadi aku tertidur lebih awal. Karena sebelum aku tertidur lelap, Kak Ara sempat memijit kedua kaki ku sambil bercerita tentang KS periode Gadis Remaja. Kak Ara serius mendengarkan dan semakin enak terasa pijatannya.Â
Dengar ya anakku! Tidak ada yang salah dengan hidup kita dan tidak ada yang keliru dalam jalan kita. Semua telah terangkum rapi dalam Lauhul Mahfudz sebelum kita diciptakan. Yang harus kita lakukan ialah berusaha melewati semuanya, dan sebuah bukti ternyata kita mampu menghadapi semuanya. Buktinya, kita masih bisa bernafas hingga sekarang, sayang! Maka tiada pernah boleh kita mengeluh, karena itu hanya akan membuang waktu kita secara sia-sia. Yang harus kita lakukan ialah berkata kepada diri sendiri bahwa kita mampu melewati semua rintangan dalam hidup ini meskipun itu terkadang membuat batin kita lelah dan terkadang tersiksa. Artinya apa? Itu artinya, semua akan kembali membaik seperti sebelumnya.
Kak Ara memperbaiki duduknya. Dan aku, aku terus bercerita perihal kehidupan ini.Â
Dua puluh delapan tahun berlalu. Semua terasa membaik pada waktunya. Jam-jam tidur yang berantakan agak semakin teratur kembali seperti sediakala. Pun, jika selama ini masih ada senyum-senyum palsu, semua menjelma menjadi senyum termanis pada waktunya. Luka-luka yang tergores pernah begitu dalam, telah menemukan kalimat usai sebagaimana yang lainnya. Waktu memang tidak pernah gagal memperbaiki apa yang sudah kita rasa berantakan.
Tiada Mama pernah lupa, bahwa setiap perjalanan selalu membawa hikmah. Seiring berjalannya waktu, Mama telah berpindah tempat hidup sejak dari gadis remaja, se Kak Aya sekarang inilah. Waktu itu tahun 1996, Mama satu-satunya dari Kecamatan ini yang lulus SMU terfavorit di Riau kala itu. Sejak itulah Mama mulai hidup nomaden. Kak Ara harus tahu potret kehidupan KS remaja ini, agar dapat dijadikan pelajaran dan diambil hikmahnya jika Kak Ara kelak sekolahnya jauh dari Mama.
"Kalo Kak Ara menginginkan pelangi, kakak harus menerima hujan juga, ya!". Percaya saja, setiap kali hujan berhenti turun maka terciptalah pelangi, setiap daun yang gugur akan tumbuh kembali daun yang lebih segar, dan disetiap perjuangan yang melelahkan ada sebuah impian yang telah tercapai. Begitu pula dengan hidup kita, percaya saja..., dibalik kesedihan dan kesengsaraan yang sudah-sudah, selalu akan ada kebahagiaan yang membuat kita sampai lupa apa itu arti kesedihan. Tugas kita hanyalah tetap bergerak dalam ta'at. Ya sayang, ya!".