Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Freelancer

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

10 Tanaman Liar Yang bisa Dimakan, Harta Tersembunyi di Alam Sekitar

17 November 2025   15:00 Diperbarui: 17 November 2025   08:21 55 0 0

Tanaman ini memberi pelajaran hidup:
tidak semua yang berduri itu berbahaya.
Kadang, duri hanyalah cara alam menjaga kebaikannya agar tidak sembarangan diambil.

🌿 Genjer

Di rawa dan sawah berlumpur, tumbuh tanaman yang dulunya dianggap makanan rakyat miskin — genjer.
Namun kini, genjer justru menjadi menu favorit di banyak rumah makan.

Daunnya tebal, sedikit berlendir, dan memiliki aroma khas yang menggugah selera.
Biasanya ditumis dengan sambal atau oncom, genjer punya rasa gurih dan lembut yang unik.

Selain lezat, genjer kaya serat, fosfor, dan vitamin B kompleks.
Ia juga membantu melancarkan pencernaan dan membersihkan darah.

Genjer mengajarkan kita tentang perubahan nilai.
Yang dulu dianggap rendah, kini justru berharga — karena nilai sejati tak ditentukan oleh siapa yang menanam, tapi siapa yang memahami.

🌿 Sambung Nyawa

Tanaman terakhir dalam daftar ini memiliki nama yang penuh makna — sambung nyawa.
Namanya berasal dari keyakinan masyarakat bahwa tanaman ini bisa memperpanjang umur dan menjaga kesehatan.

Daunnya tebal, berwarna hijau muda, dan bisa dimakan mentah atau direbus ringan.
Rasanya sedikit pahit, tapi menyegarkan.

Dalam pengobatan tradisional, sambung nyawa dipercaya menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan menyehatkan jantung.
Banyak orang mengonsumsinya setiap pagi bersama madu atau air hangat.

Tanaman ini tumbuh liar, tapi manfaatnya tak ternilai.
Ia menjadi pengingat bahwa kehidupan sering tumbuh di tempat yang tak kita sangka.

Penutup

itulah 10 tanaman liar yang bisa dimakan —
tanaman yang tumbuh tanpa manusia, tapi memberi kehidupan untuk manusia.

Dari pepaya liar yang pahit, hingga sambung nyawa yang menyembuhkan,
semuanya mengajarkan satu pelajaran penting:
alam tak pernah pelit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5