2. Simpan bukti cyberbullying.
3. Laporkan ke platform media sosial atau penyedia layanan.
4. Cari dukungan dari teman, keluarga atau profesional.
5. Berani melaporkan pelaku.
Cyberbullying (perundungan dunia maya) ialah bullying/perundungan dengan menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat terjadi di media sosial, platform chatting, platform bermain game, dan ponsel.
Adapun menurut Think Before Text, cyberbullying adalah perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu, terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melakukan perlawanan atas tindakan tersebut.
Jadi, terdapat perbedaan kekuatan antara pelaku dan korban. Perbedaan kekuatan dalam hal ini merujuk pada sebuah persepsi kapasitas fisik dan mental.
Nah, materi di atas adalah materi yang Omjay dapatkan dari kecerdasan buatan atau AI. Banyak hal yang berhubungan dengan cyberbulying kita dapatkan dengan mudah melalui chat dengan AI
“Apa yang ingin kamu ketahui dari cyberbullying?”
Kami mengumpulkan spesialis dari UNICEF, pakar cyberbullying dan perlindungan anak, pegiat pencegahan cyberbullying, serta bekerja sama dengan Facebook, Instagram, dan Twitter untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memberikan saran tentang cara untuk menghadapi cyberbullying.