Rachmat Pudiyanto
Rachmat Pudiyanto Penulis

Mantan jurnalis; videografer Media Asing New Tang Dinasty Television (NTDTV). Blogger lifestyle, suka menulis isu lingkungan, seni budaya, traveling, kuliner dan fiksi. Kompasiana Next Top Content Creator 2024 || Peraih Brst in Fiction Kompasiana 2014. Tinggal di Bogor. IG @rachmatpy Tiktok @rachmat_py

Selanjutnya

Tutup

Video Artikel Utama

Butuh Waktu 3 Hari untuk Membuat Makanan Unik dan Langka ini, Rempah Jambu Monyet

3 Oktober 2024   06:29 Diperbarui: 4 Oktober 2024   00:49 1015 30 11

Rempah Jambu Monyet. (Dokumentasi Pribadi)
Rempah Jambu Monyet. (Dokumentasi Pribadi)

HALO manteman Traveler Madyanger jumpa lagi kita. Kali ini saya mau sharing video kuliner unik ala Pasar Dhoplang di Desa Pandan, Slogohimo, Wonogiri. Pasar ini pasar unik loor. Karena hanya buka saat hari Minggu saja. Mulai buka jam 06.00 -- 10.00 wib saja.

Nah di pasar ini banyak dijual makanan khas tradisional, seperti bothok, besengek, tiwul, gatot, pecel, tempe benguk, bakwan, jadah, puli, dan masih banyak lagi.

Ada makanan unik dan langka, yang saya belum pernah makan. Makanan ini menurut saya memang jarang kutemui.

Untungnya, di sini saya ketemu kuliner atau makanan yang unik dan langka ala Wonogiren ini.

Sepertinya gak semua daerah mengenal makanan ini. Soalnya menyangkut buah yang jarang ditemui di beberapa tempat.

Makanan ini bernama Rempah Jambu Monyet atau disingkat Rempah Jambu. 

Sesuai namanya bahan utamanya adalah jambu monyet. Di kota kelahiran saya Wonogiri, banyak jenis pohon ini.

Makanya Wonogiri terkenal dengan oleh-oleh kacang mete. Itu loor, camilan premium yang mahal harganya.

Mete itu terbuat dari kepala atau pentol buah jambu monyet ini. Sementara daging buah jambu monyet itu dibikin Rempah Jambu.

Buat tahu saja, jambu monyet meski keliatan ranum menggoda, namun kalau dimakan langsung rasanya "sepet". Banyak getahnya yang bikin gatal tenggorokan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2