Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com
"Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda."
-Nadiem Makarim-
Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.
Pertanyaan Pemantik
Selamat bertemu kembali Ibu/Bapak CGP.
Semoga Ibu/Bapak senantiasa sehat dan semangat mengikuti program pembelajaran guru penggerak ini. Saat ini Ibu/Bapak telah sampai pada tahapan pembelajaran ke-4. Dalam tahapan ini, Ibu/Bapak akan membuat perencanaan program/kegiatan yang lebih detail di sekolah masing-masing.
Jika pada tahapan Ruang Kolaborasi Ibu/Bapak baru sebatas mengeksplorasi gagasan dan membuat gambaran umum, maka di tahapan ini Ibu/Bapak akan mencoba membuat rencana perubahan terkait dengan program/kegiatan yang ingin Ibu/Bapak terapkan. Ibu/Bapak dapat memilih apakah kegiatan atau program yang ingin dirancang adalah kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler.
Hal terpenting adalah saat merancang program/kegiatan tersebut, Ibu/Bapak CGP harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid tersebut.
Ibu/Bapak CGP dapat memanfaatkan ide-ide yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi sekolah Ibu/Bapak sendiri. Kemudian, gunakanlah kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA tersebut dengan mempertimbangkan:
Untuk lebih memandu Ibu/Bapak CGP dalam melakukan tugas ini, silakan Ibu/Bapak menggunakan tautan contoh format Program dengan Inkuiri Apresiatif BAGJA, berikut ini:
Rencana Perubahan terkait Program yang ingin diterapkan
Dasar Filosofi KHD : Pendidikan menurut KHD adalah tuntunan di dalam hidup tumbuh kembangnya anak-anak yang bertujuan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dalam lingkup sekolah, pengajaran dan Pendidikan berguna untuk perikehidupan bersama yaitu memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (masyarakat).
Poin/Komponen Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan:
Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia: Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan berbagai sikap-sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia.
Mandiri: Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggungjawab pada proses pembelajarannya sendiri.
Bergotong Royong: Menumbuhkembangkan murid memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.
Aset dan Kekuatan Mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini:
Aset manusia: Kepala Sekolah, Guru, Murid, Wali Murid, Komite Sekolah
Aset Fisik: Sarana & Prasarana sekolah seperti bangunan sekolah, ruang kelas, masjid, lapangan, taman, speaker, mic, dll
Aset Sosial didukung oleh: Pihak Yayasan, Wali Murid, serta Komite Sekolah
Aset Lingkungan/alam: Lokasi dan tempat yang aman, nyaman, luas, bersih dan asri
Aset Finansial: Didukung oleh Yayasan, kepala sekolah, dan komite sekolah
Aset politik: Bekerjasama dengan kodim, polsek setempat, puskesmas dll
Aset agama/budaya: Lingkungan pesantren penguat identitas sekolah serta menjadi role model sekolah
Karakteristik Lingkungan Menumbuhkan Kepemimpinan Murid
- Memberi kesempatan untuk murid menggunakan pola piker positif dan merasakan emosi yang positif: Murid mendapatkan pengalaman emosi positif mengembangkan keterampilan inkuiri menunjukkan sikap dan saling apresiasi
- Mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana: di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif, terjadi interaksi sosial yang terjalin di antara para murid, guru, orang tua, maupun seluruh komunitas yang terkait akan terasa sangat positif dan kontributif
PRAKARSA PERUBAHAN
Menguatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui program MARJAN (Mari Jadikan Ramadan Berkesan)
APA itu MARJAN ?
- Program MARJAN adalah program ko-kurikuler sekolah di bidang keagamaan (ibadah) khususnya agenda di Bulan Ramadhan dengan pendekatan berbasis aset/kekuatan (Asset Based Thinking) dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan aset-aset yang ada di sekitar sekolah.
- Program ini diharapkan dapat lebih menguatkan budaya maupun karakter iman dan taqwa dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.
- Program ini melibatkan kepemimpinan murid, mulai perencanaan hingga pelaksanaan program dengan kolaborasi tim kesiswaan.
Latar Belakang Pemilihan Program Marjan
- Kami memiliki ide salah satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan untuk menambah keterampilan murid agar dapat meningkatkan kualitas dirinya sebagai individu (pribadi yang berkualitas) yang beriman dan bertaqwa baik dalam individu maupun kelompok masyarakat kelak yaitu melalui program MARJAN pada bulan Ramadan.
Alasan Mengapa program ini dipilih:
- Masa remaja dan pendewasaan pada murid dalam pembentukan karakter keagamaan yang produktif dan positif di bulan Ramadan yang nantinya juga akan menghasilkan karakter yang positif setelah Ramadan pula.
- Masih terdapat beberapa anak yang belum sadar akan pentingnya menjaga diri sendiri dari kebersihan diri sendiri.
- Menguatkan karakter serta melatih murid untuk bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.
- Menumbuhkan kolaborasi antara wali murid dengan sekolah mengenai pola asuh baik di rumah maupun di sekolah.
Tahapan BAGJA:
TAHAPAN
PERTANYAAN
TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN
RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA/PILIHAN/
KEPEMILIKAN MURID
ASET/KEKUATAN/
SUMBER DAYA YANG DAPAT DIBERDAYAKAN DALAM TAHAPAN INI
WAKTU YANG DIBUTUHKAN/
DIPERLUKAN
PENANGGUNG JAWAB UNTUK TAHAPAN INI
BUAT PERTANYAAN UTAMA (DEFINE)
Melakukan sesi berdiskusi bersama murid di setiap kelompok kelas yang dipimpin oleh wali kelas serta melalui OSIS maupun NYMC (NASSA Youth Moslem Community) untuk menguatkan ide di tahap awal ini.
Modal Manusia: Murid-murid, rekan guru, kepala sekolah
3 hari
CGP
Ambil Pelajaran (Discover)
3 hari
CGP
Gali Mimpi (Dream)
Apakah kebiasaan-kebiasaan baru yang kami bayangkan terjadi ketika budaya dan karakter imtaq sudah tercapai?
Melakukan sesi berbagi bersama untuk saling melengkapi daftar harapan dan evaluasi dari terlaksananya program yang bertujuan untuk meningkatkan karakter imtaq murid
Modal manusia : Murid dan rekan Guru
3 hari
CGP
Jabarkan Rencana (Design)
3 Hari
CGP
Atur Eksekusi (Deliver)
Siapa saja yang akan dilibatkan dalam mewujudkan rencana ini?
Apa saja peran yang dibutuhkan dan siapa yang mengisi peran tersebut?
Siapa yang bertanggung jawab memonitor agar MARJAN dapat tetap nyaman dan berkelanjutan setelah Ramadan?
Kapan MARJAN dapat dimulai?
Menyusun tim pemantau (terdiri dari kepala sekolah, guru) dan tim pelaksana (murid)
Membuat SK tugas tim pemantau dan tim pelaksana
Mengajak orang tua murid untuk turut serta memantau perkembangan budaya dan karakter imtaq murid
Menyusun jadwal pelaksanaan dalam satu semester
Mengkoordinasikan pembagian tugas dalam kepengurusan
Modal Manusia : Murid, Rekan Guru dan Kepala Sekolah
Modal fisik : Ruang kelas, buku, sound, mic, perlengkapan ibadah.
Modal Sosial : Kolaborasi warga sekolah
Modal finansial : uang untuk agenda infaq harian
3 hari
CGP
DIAGRAM Y
Suara:
Observasi melalui angket dan wawancara tentang kegiatan sekolah
Musyawarah menentukan kegiatan sekolah yang berpihak pada murid
Bersama murid menggali aset yang ada di sekolah untuk bisa diberdayakan
Pilihan:
Memberi kesempatan pada murid untuk membuat rencana dan jadwal kegiatan MARJAN
Murid diberi kebebasan mengekspresikan perasaannya secara mandiri saat kegiatan
Kepemilikan:
Pemanfaatan sarana dan Prasarana oleh murid secara mandiri dan kreatif
Murid dapat mengkreasikan imtaq sesuai dengan kaidah islami
Terima Kasih
Salam dan Bahagia
B15. Saepullah
CGP Angkatan 6 Kota Depok