Saepullah
Saepullah Guru

Aku adalah manusia pembelajar, berusaha belajar dan juga berbagi info yang baik untuk perbaikan diri selaku manusia. Melihat info yang kubagikan bisa melalui: https://www.ceritasae.blogspot.com https://www.kompasiana.com/saepullahabuzaza https://www.twitter.com/543full https://www.instagram.com/543full https://www.youtube.com/channel/UCQ2kugoiBozYdvxVK5-7m3w menghubungi aku bisa via email: saeitu543@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Video

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.3 Program Guru Penggerak : Pengelolaan Program yang Berdampak Positif Bagi Murid

13 Maret 2023   18:10 Diperbarui: 13 Maret 2023   22:02 12847 2 0

olah disain Saepullah
olah disain Saepullah


"Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas Anda."
-Nadiem Makarim-


 

Tujuan Pembelajaran Khusus: CGP dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.

Pertanyaan Pemantik

  • Bagaimana kerangka BAGJA dapat membantu perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, atau ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler?
  • Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, atau ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler?
  • Siapa saja yang perlu dilibatkan dalam menyusun perencanaan program/kegiatan intrakurikuler, atau ekstrakurikuler, atau kokurikuler?
  • Bagaimana kita dapat menggalang dukungan, mengarahkan proses dialog, dan mendorong kolaborasi bersama murid, guru, kepala sekolah, atau anggota lain dalam komunitas sekolah?

Selamat bertemu kembali Ibu/Bapak CGP.
Semoga Ibu/Bapak senantiasa sehat dan semangat mengikuti program pembelajaran guru penggerak ini. Saat ini Ibu/Bapak telah sampai pada tahapan pembelajaran ke-4.  Dalam tahapan ini, Ibu/Bapak akan membuat perencanaan program/kegiatan yang lebih detail di sekolah masing-masing.

Jika pada tahapan Ruang Kolaborasi Ibu/Bapak baru sebatas mengeksplorasi gagasan dan membuat gambaran umum, maka di tahapan ini Ibu/Bapak akan mencoba membuat rencana perubahan terkait dengan program/kegiatan yang ingin Ibu/Bapak terapkan. Ibu/Bapak dapat memilih apakah kegiatan atau program yang ingin dirancang adalah kegiatan atau program intrakurikuler, ekstrakurikuler, atau ko-kurikuler. 

Hal terpenting adalah saat merancang program/kegiatan tersebut, Ibu/Bapak CGP harus menggambarkan bagaimana suara, pilihan, kepemilikan murid akan didorong, serta mengembangkan satu atau lebih karakteristik lingkungan yang akan mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid tersebut.

Ibu/Bapak CGP dapat memanfaatkan ide-ide yang telah didiskusikan dalam tahap ruang kolaborasi untuk menyusun rumusan prakarsa perubahan bagi sekolah Ibu/Bapak sendiri. Kemudian, gunakanlah kerangka manajemen perubahan BAGJA (yang telah dipelajari di modul-modul sebelumnya) dengan menyusun pertanyaan dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam setiap tahapan BAGJA tersebut dengan mempertimbangkan:

  • poin-poin mana dalam komponen Profil Pelajar Pancasila yang dapat dikembangkan melalui program/kegiatan ini,
  • aset dan kekuatan mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini,
  • mana saja karakteristik lingkungan yang mendukung tumbuhkembangnya kepemimpinan murid yang dapat dibangun melalui program/kegiatan ini.
  • bagaimana suara, pilihan, dan kepemilikan murid akan diwujudkan melalui program/kegiatan ini.

Untuk lebih memandu Ibu/Bapak CGP dalam melakukan tugas ini, silakan Ibu/Bapak menggunakan tautan contoh format Program dengan Inkuiri Apresiatif BAGJA, berikut ini: 

 

Rencana Perubahan terkait Program yang ingin diterapkan

Dasar Filosofi KHD : Pendidikan menurut KHD adalah tuntunan di dalam hidup tumbuh kembangnya anak-anak yang bertujuan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Dalam lingkup sekolah, pengajaran dan Pendidikan berguna untuk perikehidupan bersama yaitu memerdekakan manusia sebagai anggota persatuan (masyarakat).

Poin/Komponen Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan:

Beriman dan Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia: Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid akan mendorong murid mengembangkan berbagai sikap-sikap positif yang merupakan pengejawantahan dari keimanan, ketaqwaan dan akhlak mulia.

Mandiri: Menumbuhkembangkan kepemimpinan murid mendorong murid untuk mengambil kontrol dan bertanggungjawab pada proses pembelajarannya sendiri.

Bergotong Royong: Menumbuhkembangkan murid memungkinkan murid untuk terlibat dan berinteraksi dengan orang lain, bekerjasama dan berkontribusi dalam masyarakat yang lebih luas.

Aset dan Kekuatan Mana yang telah dimiliki sekolah dan dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan program/kegiatan ini:

Aset manusia: Kepala Sekolah, Guru, Murid, Wali Murid, Komite Sekolah

Aset Fisik: Sarana & Prasarana sekolah seperti bangunan sekolah, ruang kelas, masjid, lapangan, taman, speaker, mic, dll

Aset Sosial didukung oleh: Pihak Yayasan, Wali Murid, serta Komite Sekolah

Aset Lingkungan/alam: Lokasi dan tempat yang aman, nyaman, luas, bersih dan asri

Aset Finansial: Didukung oleh Yayasan, kepala sekolah, dan komite sekolah

Aset politik: Bekerjasama dengan kodim, polsek setempat, puskesmas dll

Aset agama/budaya: Lingkungan pesantren penguat identitas sekolah serta menjadi role model sekolah

Karakteristik Lingkungan Menumbuhkan Kepemimpinan Murid

- Memberi kesempatan untuk murid menggunakan pola piker positif dan merasakan emosi yang positif: Murid mendapatkan pengalaman emosi positif mengembangkan keterampilan inkuiri menunjukkan sikap dan saling apresiasi

- Mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif, arif dan bijaksana: di mana murid akan menjunjung tinggi nilai-nilai sosial positif, terjadi interaksi sosial yang terjalin di antara para murid, guru, orang tua, maupun seluruh komunitas yang terkait akan terasa sangat positif dan kontributif

PRAKARSA PERUBAHAN

Menguatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui program MARJAN (Mari Jadikan Ramadan Berkesan)

APA itu MARJAN ?

- Program MARJAN adalah program ko-kurikuler sekolah di bidang keagamaan (ibadah) khususnya agenda di Bulan Ramadhan dengan pendekatan berbasis aset/kekuatan (Asset Based Thinking) dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan aset-aset yang ada di sekitar sekolah.

- Program ini diharapkan dapat lebih menguatkan budaya maupun karakter iman dan taqwa dalam lingkungan sekolah maupun lingkungan masyarakat.

- Program ini melibatkan kepemimpinan murid, mulai perencanaan hingga pelaksanaan program dengan kolaborasi tim kesiswaan.

Latar Belakang Pemilihan Program Marjan

- Kami memiliki ide salah satu kegiatan atau program yang dapat dilakukan untuk menambah keterampilan murid agar dapat meningkatkan kualitas dirinya sebagai individu (pribadi yang berkualitas) yang beriman dan bertaqwa baik dalam individu maupun kelompok masyarakat kelak yaitu melalui program MARJAN pada bulan Ramadan.

Alasan Mengapa program ini dipilih:

- Masa remaja dan pendewasaan pada murid dalam pembentukan karakter keagamaan yang produktif dan positif di bulan Ramadan yang nantinya juga akan menghasilkan karakter yang positif setelah Ramadan pula.

- Masih terdapat beberapa anak yang belum sadar akan pentingnya menjaga diri sendiri dari kebersihan diri sendiri.

- Menguatkan karakter serta melatih murid untuk bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan.

- Menumbuhkan kolaborasi antara wali murid dengan sekolah mengenai pola asuh baik di rumah maupun di sekolah.

Tahapan BAGJA:

TAHAPAN

PERTANYAAN

TINDAKAN YANG DIPERLUKAN UNTUK MENDAPATKAN JAWABAN

RENCANA UNTUK MELIBATKAN SUARA/PILIHAN/

KEPEMILIKAN MURID

ASET/KEKUATAN/

SUMBER DAYA YANG DAPAT DIBERDAYAKAN DALAM TAHAPAN INI

WAKTU YANG DIBUTUHKAN/

DIPERLUKAN

PENANGGUNG JAWAB UNTUK TAHAPAN INI

BUAT PERTANYAAN UTAMA (DEFINE)

  • Mengapa kita perlu meningkatkan kemampuan iman dan taqwa murid?
  • Bagaimana Cara meningkatkan karakter iman dan taqwa murid sekaligus menumbuhkan keterampilan
  • Berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru tentang pentingnya penguatan karakter iman dan taqwa dan bagaimana program penguatan karakter imtaq (khususnya di bulan ramadan) selama ini dapat berhasil?
  • Berdiskusi dengan rekan guru untuk mengidentifikasi hal-hal yang dapat menumbuhkan keaktifan murid untuk melakukan kegiatan ini.

Melakukan sesi berdiskusi bersama murid di setiap kelompok kelas yang dipimpin oleh wali kelas serta melalui OSIS maupun NYMC (NASSA Youth Moslem Community) untuk menguatkan ide di tahap awal ini.

Modal Manusia: Murid-murid, rekan guru, kepala sekolah

3 hari

CGP

Ambil Pelajaran (Discover)

  • Aktivitas Apa yang Dapat menarik minat murid dalam kegiatan imtaq di bulan Ramadan?
  • Mana kebijakan sekolah yang telah mendukung imtaq murid secara mandiri?
  • Apa yang disukai ketika mereka belajar imtaq secara mandiri?
  • Berdiskusi dengan kepala sekolah dan rekan guru tentang pentingnya penguatan karakter iman dan taqwa dan bagaimana karakter iman dan taqwa selama ini dapat berhasil?
  • Berdiskusi dengan rekan guru untuk mengidentifikasi hal-hal yang menarik yang dapat menumbuhkan keaktifan murid untuk melakukan kegiatan imtaq
  • Observasi kegiatan imtaq yang selama ini berjalan ?
  • Memberikan pertanyaan terbuka untuk menggali minat kegiatan imtaq murid?
  • Modal Manusia : murid, rekan guru, kepala sekolah
  • Modal Fisik : Ruang Kelas
  • Modal Politik : Kebijakan Sekolah

3 hari

CGP

Gali Mimpi (Dream)

Apakah kebiasaan-kebiasaan baru yang kami bayangkan terjadi ketika budaya dan karakter imtaq sudah tercapai?

 

  • Mengajak rekan guru dan murid membuat daftar harapan dan evaluasi mengenai perubahan yang akan terjadi dan dirasakan sebelum dan setelah MARJAN dilakukan?
  • Memajangnya di kelas masing-masing

Melakukan sesi berbagi bersama untuk saling melengkapi daftar harapan dan evaluasi dari terlaksananya program yang bertujuan untuk meningkatkan karakter imtaq murid

Modal manusia : Murid dan rekan Guru

3 hari

CGP

Jabarkan Rencana (Design)

  • Apa Langkah yang paling sederhana/Langkah pertama yang bisa dilakukan?
  • Berapa lama target untuk mencapai budaya mandiri dan karakter imtaq?
  • Apa tindakan-tindakan yang bisa mendukung usaha mencapai budaya dan karakter berimtaq?
  • Bagaimana mengukur kemajuan dan melanjutkan langkah?
  • Mendiskusikan rancangan program MARJAN dengan OSIS maupun NYMC sebagai perwakilan ide dari murid
  • Mendata sarpras penunjang imtaq yang ada di kelas
  • Mengkoordinasikan rancangan jadwal pelaksanaan program MARJAN dari OSIS&NYMC dengan tim kesiswaan
  • Membuat catatan perkembangan dan evaluasi program.
  • Membentuk kepanitian dari OSIS & NYMC terkait kepengurusan program dan panitia pelaksana MARJAN
  • Mendiskusikan jadwal & teknis pelaksanaan program MARJA.
  • Modal manusia : murid dan rekan guru
  • Modal fisik : Ruang Kelas, Buku, Sound, Mic, perlengkapan ibadah, perlengkapan kebersihan diri
  • Modal Sosial : koaborasi warga sekolah
  • Modal finansial : infaq harian

3 Hari

CGP

Atur Eksekusi (Deliver)

Siapa saja yang akan dilibatkan dalam mewujudkan rencana ini?

Apa saja peran yang dibutuhkan dan siapa yang mengisi peran tersebut?

Siapa yang bertanggung jawab memonitor agar MARJAN dapat tetap nyaman dan berkelanjutan setelah Ramadan?

Kapan MARJAN dapat dimulai?

Menyusun tim pemantau (terdiri dari kepala sekolah, guru) dan tim pelaksana (murid)

Membuat SK tugas tim pemantau dan tim pelaksana

Mengajak orang tua murid untuk turut serta memantau perkembangan budaya dan karakter imtaq murid

Menyusun jadwal pelaksanaan dalam satu semester

Mengkoordinasikan pembagian tugas dalam kepengurusan

Modal Manusia : Murid, Rekan Guru dan Kepala Sekolah

Modal fisik : Ruang kelas, buku, sound, mic, perlengkapan ibadah.

Modal Sosial : Kolaborasi warga sekolah

Modal finansial : uang untuk agenda infaq harian

3 hari

CGP

DIAGRAM Y

Suara:

Observasi melalui angket dan wawancara tentang kegiatan sekolah

Musyawarah menentukan kegiatan sekolah yang berpihak pada murid

Bersama murid menggali aset yang ada di sekolah untuk bisa diberdayakan

Pilihan:

Memberi kesempatan pada murid untuk membuat rencana dan jadwal kegiatan MARJAN

Murid diberi kebebasan mengekspresikan perasaannya secara mandiri saat kegiatan

Kepemilikan:

Pemanfaatan sarana dan Prasarana oleh murid secara mandiri dan kreatif

Murid dapat mengkreasikan imtaq sesuai dengan kaidah islami

Terima Kasih

Salam dan Bahagia

B15. Saepullah

CGP Angkatan 6 Kota Depok


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10