Berendam Air Asli Pegunungan di Umbul Brondong Klaten, Jawa Tengah

Kolam yang paling atas adalah kolam tempat sumber air keluar. Pada kolam itu umumnya dipakai oleh para lansia dan orang yang mempunyai keluhan sakit. Banyak lansia yang rutin berendam pada kolam paling atas tersebut. Mereka bercerita bahwa badan menjadi semakin sehat setelah rutin berendam di sana.

Sarapan Ambil Sendiri

Adik Tarti sudah memiliki warung langganan di Umbul Brondong, tempat mbah Surip. Ketika akan sarapan, adik Tarti sudah terbiasa melayani sendiri. Saya pun dibantu untuk dibuatkan sarapan.

Saya selalu minta dibuatkan sarapan pecel khas Klaten. Sayur-mayurnya yang berupa rebusan terdiri sayuran yang langka di Kalimantan seperti sayur jembak, sayur bunga (kembang) turi, dan daun krokot.

Daun jembak, kembang turi, dan krokot (dokpri)

Saya minta satu porsi pecel dengan nasi yang sedikit. Perut saya tidak sanggup makan nasi terlalu banyak. Sayur-mayurnya yang saya minta agak banyak.

Menu sarapan selesai berendam di Umbul Brondong (dokpri)

Perut terasa hangat dan kenyang setelah menikmati sarapan nasi pecel dan minum teh hangat. Saya tidak khawatir minum teh hangat setelah makan meskipun di medsos sering disampaikan (entah dari mana sumbernya) bahwa minum teh setelah makan itu kurang bagus.  

Harga Tiket Masuk

Setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 6.000 (enam ribu rupiah). Petugas jaga loket sudah siap melayani pengunjung sejak pagi hari sehabis subuh.