Berendam Air Asli Pegunungan di Umbul Brondong Klaten, Jawa Tengah

Berendam Air Asli Pegunungan di Umbul Brondong Klaten, Jawa Tengah

Selama mudik sepuluh hari, saya memanfaatkan waktu lima kali untuk berendam di Umbul Brondong, tidak jauh dari rumah orang tua di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Jika lapar bisa makan di pinggir kolam (dokpri)

Umbul Brondong adalah pemandian atau kolam renang dengan sumber air dari dalam bumi. Sumber air itu langsung keluar dari dalam tanah yang tidak terlalu dalam di dasar kolam dekat pohon beringin. Perlu diketahui bahwa Kabupaten Klaten terletak di kaki Gunung Merapi. Gunung Merapi merupakan gunung yang cukup aktif, sering mengeluarkan awan panas dan lahar. 

Kabupaten Klaten, Jawa tengah terkenal dengan kota seribu sumber air atau kota seribu umbul. Tidak jauh dari Umbul Brondong ada Umbul Brintik dan Umbul Pluneng.

Warung pecel mbah Surip (dokpri)

Berhubung lokasi Umbul Brondong lebih dekat dan cukup strategis lokasinya, saya lebih suka berendam di Umbul Brondong. Selain lokasinya nyaman, ada warung makan yang menyediakan sarapan hangat dan nikmat. 

Video Sumber Air Keluar

Adik saya, Tarti sempat merekam tempat sumber air kolam renang tersebut. Di bawah batu besar, di dasar kolam, sumber air itu berada. Bukti bahwa di bawah batu besar ada sumber air, terlihat dari gelembung-gelembung udara yang keluar dari sana.

dengan menghentak-hentakkan kaki ke dekat batu besar itu, akan terlihat gelembung-gelembung udara yang cukup banyak di dalam kolam.

Kandungan oksigen air Umbul Brondong cukup banyak sehingga rasa segar dapat kami rasakan. Berbeda dengan air yang bersumber dari PDAM, kandungan kaporit yang begitu terasa!

Lokasi Berenang Cukup Luas

Ada empat lokasi atau empat kolam untuk berendam dan berenang. Ada lokasi untuk berenang balita. Ada kolam untuk anak-anak. Ada kolam terpisah untuk remaja dan dewasa. Terakhir, ada kolam yang terdapat sumber air dari dalam tanah, dekat pohon beringin.

Kolam yang paling atas adalah kolam tempat sumber air keluar. Pada kolam itu umumnya dipakai oleh para lansia dan orang yang mempunyai keluhan sakit. Banyak lansia yang rutin berendam pada kolam paling atas tersebut. Mereka bercerita bahwa badan menjadi semakin sehat setelah rutin berendam di sana.

Sarapan Ambil Sendiri

Adik Tarti sudah memiliki warung langganan di Umbul Brondong, tempat mbah Surip. Ketika akan sarapan, adik Tarti sudah terbiasa melayani sendiri. Saya pun dibantu untuk dibuatkan sarapan.

Saya selalu minta dibuatkan sarapan pecel khas Klaten. Sayur-mayurnya yang berupa rebusan terdiri sayuran yang langka di Kalimantan seperti sayur jembak, sayur bunga (kembang) turi, dan daun krokot.

Daun jembak, kembang turi, dan krokot (dokpri)

Saya minta satu porsi pecel dengan nasi yang sedikit. Perut saya tidak sanggup makan nasi terlalu banyak. Sayur-mayurnya yang saya minta agak banyak.

Menu sarapan selesai berendam di Umbul Brondong (dokpri)

Perut terasa hangat dan kenyang setelah menikmati sarapan nasi pecel dan minum teh hangat. Saya tidak khawatir minum teh hangat setelah makan meskipun di medsos sering disampaikan (entah dari mana sumbernya) bahwa minum teh setelah makan itu kurang bagus.  

Harga Tiket Masuk

Setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 6.000 (enam ribu rupiah). Petugas jaga loket sudah siap melayani pengunjung sejak pagi hari sehabis subuh.

Harga tiket masuk dan parkir (dokpri)

Selain tiket masuk, ada biasa parkir yang cukup terjangkau. Untuk pakir sepeda motor cukup dua ribu rupiah. Untuk parkir mobil lima ribu rupiah.

Lokasi Umbul Brondong

Letak atau lokasi Umbul Brondong sangat mudah dicari atau dijangkau, yaitu di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Ada dua medsos Umbul Brondong yang dapat diakses untuk mengetahui aktivitas pengunjung di sana. Sebelum berkunjung ke Umbul Brondong alangkah lebih baik melihat-lihat aktivitas pengunjung melalui kedua medsos tersebut.

1. instagram.com/umbulbrondong
2. facebook.com/umbulbrondong

Waktu Terbaik Berkunjung ke Umbul Brondong

Setiap saat mulai pagi hingga sore, pengunjung dapat berkunjung ke Umbul Brondong. Namun ada waktu yang disukai para lansia untuk datang ke Umbul Brondong, yaitu sehabis subuh.

Mengapa lansia banyak yang suka datang ke Umbul Brondong sehabis subuh? Ada informasi bahwa kolam utama di dekat pohon beringin yang mengeluarkan sumber air itu dikuras atau dibersihkan pada dini hari.

Ada pintu air yang dapat dibuka pada kolam utama tersebut. Pada dini hari, petugas membuka pintu air itu. Kotoran berupa daun-daun kering yang jatuh ke kolam akan larut atau terbuang. Dengan demikian kondisi kolam akan bersih dan air baru keluar dari sumber terasa lebih segar.

Promosi dari Mulut ke Mulut

Umumnya orang mau datang ke Umbul Brondong berdasarkan infomasi dari mulut ke mulut. Artinya, pengunjung yang datang ke sana rata-rata memperoleh infomasi dari kerabat atau tetangga dekat.

Badan terasa segar dan pegal-pegal di badan berkurang. Begitu selalu saya rasakan setelah berendam di Umbul Brondong. Selain itu, komunikasi antarpengunjung terjalin dengan apik.

Tidak jarang ada satu atau dua pengunjung bercerita tentang manfaat berendam di Umbul Brondong. Ada yang bercerita bahwa penyakit syaraf kejepitnya berkurang setelah rutin berendam di Umbul Brondong.

saya pun cukup mendengarkan kisah-kisah yang mereka sampaikan sambil berendam. Saya merasa cukup nyaman berada di sana untuk beberapa menit berendam.***

Keterangan Umbul Brondong pada Instagram:

Wahana Air Alami untuk anak-anak & Keluarga
BUKA SAMPAI JAM 17:00 wib
HTM 6.000,-
“Akun Resmi dikelola oleh BUMDesa Karunia Sejahtera”
#umbulbrondong

Ngrundul Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, Indonesia 57486

Penajam Paser Utara, 16 Mei 2024