Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Penulis

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Video Pilihan

Di Balik Keindahan Teluk Balikpapan, Ada Ancaman Mengintai

17 Mei 2024   07:44 Diperbarui: 17 Mei 2024   08:01 893 8 4

Di Balik Keindahan Teluk Balikpapan, Ada Ancaman Mengintai


Teluk Balikpapan menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan. Perairan yang disebut teluk itu adalah kawasan yang cukup luas memanjang. 

Dokpri
Dokpri
Kami sebagai warga di Penajam memanfaatkan Teluk Balikpapan sebagai sarana untuk melakukan aktivitas penyeberangan, baik naik speedboat, kapal klotok, atau kapal feri.

Ketika sedang naik kapal klotok, kami dapat menikmati "keindahan" arus lalu lintas air di pelabuhan Penajam. Ada beberapa dermaga atau tempat sandar tiga jenis moda transportasi tersebut. Ada pelabuhan khusus untuk sandar kapal klotok, yaitu di dermaga Penajam dan dermaga Pelabuhan Batu.

Untuk dermaga speedboat berdekatan dengan dermaga kapal klotok Penajam. Kemudian ada dua dermaga (dua tempat) untuk bersandar kapal feri. Lokasi dermaga kapal feri berdekatan dengan dermaga speedboat. Itu artinya, posisi dermaga speedboat berada di antara dermaga kapal feri dan dermaga kapal klotok.

Pada saat saya menaiki kapal klotok dari dermaga Penajam pada 20 April 2024, saya dapat menyaksikan kesibukan ketiga jenis armada air itu dengan nyata. Pemadangan cukup indah menurut saya. Tiga jenis kendaraan air dapat saya rekam saat berlalu lalang di dekat dermaga masing-masing.

Perjalanan Pulang dari Balikpapan ke Penajam

Saat melakukan perjalanan pulang dari Balikpapan menuju Penajam, saya naik kapal klotok lagi. Aksi melakukan perekaman gambar pun saya lakukan dengan santai.


Saat kapal klotok belum berangkat, saya dapat merekam aksi seorang pengamen di atas kapal klotok. Saat itu penumpang belum banyak. Seiring sebuah lagu berkumandang, satu demi satu tampak penumpang kapal klotok masuk ke atas kapal yang saya tumpangi. Di sebelah kiri dan kanan kapal itu ada kapal klotok lain yang siap untuk mengangkut penumpang juga.

Hari itu tepat hari kesepuluh lebaran 2024. Tampak masih banyak masyarakat yang melakukan perjalanan. Entah baru akan berkunjung ke rumah kerabat atau akan pulang setelah berkunjung ke rumah keluarga yang bertempat tinggal jauh.

Saat itu saya naik kapal klotok dalam rangka menghadiri resepsi pernikahan anak seorang kepala sekolah yang tempat tinggalnya di Balikpapan. Tempat kerjanya di Penajam. Banyak yang seperti itu. Orang Balikpapan kerja di Penajam. Demikian pula sebaliknya, orang Penajam bekerja di Balikpapan.

Ancaman di Balik Keindahan Teluk Balikpapan

Pembangunan IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku, sedikit banyak mempengaruhi kondisi Teluk Balikpapan. Banyak bahan referensi yang dapat dibaca di bawah tulisan ini. Dampak lingkungan banyak diulas di sana. keberlangsungan kehidupan flora dan fauna yang banyak disorot, selain dampak lingkungan terutama tanaman mangrove.

Untuk ancaman transportasi, kecelakaan di perairan Teluk Balikpapan masih menjadi masalah serius. Sudah beberapa kali terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa. Satu hal yang agak aneh pernah terjadi, sebuah helikopter pernah menewaskan penumpang speedboat. Informasi selengkapnya dapat dibaca pada bahan referensi di bawah tulisan ini juga.

Bahan referensi:
1. https://kaltim.tribunnews.com/2024/03/15/speedboat-terbalik-di-pelabuhan-penajam-angkut-4
2. https://news.detik.com/berita/d-2104468/terbang-terlalu-rendah-heli-tabrak-speedboat
3. https://regional.kompas.com/read/2022/07/26/135340378/tugboat-meledak-dan-tenggelam
4. https://majalah.tempo.co/ancaman keanekaragaman hayati di Teluk Balikpapan
5. https://www.mongabay.co.id/ancaman mangrove Teluk Balikpapan
6. https://fwi.or.id/ikn-dan-teluk-balikpapan/

Penajam Paser Utara, 17 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2