Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.
Kami akan menyaksikan pertunjukan sendratari Roro Jonggrang. Jadwal pementasan hari Jumat adalah sendratari Roro Jonggrang. Hari lain sendratari Ramayana (Selasa, Kamis, Sabtu).
Pada saat kami tiba di kawasan candi Prambanan, waktu pertunjukan masih agak lama. Kami sempat melihat-lihat lingkungan di sekitar tempat penjualan tiket.
Ada dua tempat pertunjukan sendratari di kawasan candi Prambanan. Satu lokasi indoor (di gedung kesenian Tri Murti) dan satu lokasi outdoor (panggung terbuka). Saya sempat memotret pintu masuk ke panggung terbuka.
Tempat pertunjukan pada malam hari tanggal 28 Juli tersebut di dalam gedung kesenian Tri Murti. Kami segera masuk setelah jam pertunjukan sudah dekat.
Lokasi Kelima: Warung Wedang Ronde Indri Klaten
Setelah menyaksikan pertunjukan sendratari Roro Jonggrang yang sangat mengesankan itu, kami meluncur ke Klaten. Sebelum pulang ke rumah orang tua tempat bermalam, kami berkunjung ke warung wedang ronde.
Malam-malam memang sangat cocok menikmati minuman hangat khas Jawa, khusunya bagi orang Yogya, Solo, dan sekitarnya. Kebetulan suami keponakan saya, keluarganya berjualan wedang ronde di Jalan Bhali dekat toko roti Harum. Lebih tepat warung itu berada di kaki lima toko roti yang sudah cukup terkenal sejak saya masih kanak-kanak.
Air hangat beraroma jahe dan rasa jahe yang tersaji dalam satu mangkok wedang ronde sangat menggoda. Pernak-pernik wedang ronde ada beberapa yang khas. Pertama ronde, bulatan seperti bakso tetapi dibuat dari bahan tepung tanpa daging tentu saja. Ada agar-agar segar yang biasanya diberi warna merah. Kemudian ada kacang tanah goreng dan roti tawar yang dipotong dadu.